Bisnis.com, JAKARTA - Indra Sjafri menegaskan tetap bertugas menjadi Direktur Teknik PSSI meski melatih tim nasional Indonesia U-20.
Indra Sjafri mengungkapkan akan mengemban tugas sebagai direktur teknik hingga PSSI menemukan pengganti untuk mengisi posisi tersebut.
"Sampai sekarang, karena PSSI masih mencari dan saya berkenan untuk masih membantu pekerjaan-pekerjaan di Departemen Teknik. Sampai kapan? Sampai direktur teknik yang baru ada," kata Indra Sjafri seusai memimpin latihan timnas Indonesia U-19 di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Kamis.
Saat ini Indra Sjafri tengah meramu skuad Garuda Nusantara yang dipersiapkan untuk AFF U-19 dan Kualifikasi AFC U-20 mendatang. Sebanyak 34 pemain masuk dalam skuad Garuda Nusantara mulai menjalani TC sejak 30 Desember 2023 hingga berakhir pada 28 Januari.
"Setelah mendapatkan banyak informasi tentang pemain, baru nanti kami (akan) putuskan dia terpilih atau tidak terpilih, yang nanti akan kami lanjutkan pembinaannya, sampai nanti di AFF U-19 dan setelah itu kualifikasi AFC U-20. Nantinya tim ini sesuai dengan arahan dari Ketua Umum, akan kami tata sampai menjadi generasi baru pesepak bola Indonesia ke depan," ungkap Indra Sjafri.
Indra secara khusus menentukan para pemain harus mempunyai empat kriteria agar masuk dalam skuad, di antaranya kualitas skill, kecerdasan penguasaan taktik tim maupun individu, kualitas fisik, dan kualitas mental.
Baca Juga
"Kriteria kualitas secara umum ada empat, yaitu kualitas skill, kualitas kecerdasan taktikal, dan kualitas taktikalnya dia. Yang ketiga kualitas fisik dan keempat kualitas mental," kata Indra Sjafri.
Nantinya, para pemain yang masuk skuad saat ini akan bersaing memperebutkan posisi masing-masing dalam sistem seleksi promosi dan degradasi.
"TC pertama kami mulai di Qatar dengan 26 pemain. Kami coret enam pemain dan kami panggil 14 pemain. Jumlah pemain sekarang 34. Hari ini kami akan coret lagi, dan akan kita panggil lagi pemain baru. Berapa orangnya, habis ini, kami akan melihat hasil dari semua profil pemain yang ada," ucap Indra.