Bisnis.com, SOLO - Penampilan Andre Onana saat Manchester United menghadapi Galatasaray di Liga Champions mendapat kritik dari legenda Setan Merah, Paul Scholes.
Manchester United harus rela bermain imbang 3-3 di markas Galatasaray dalam matchday kelima Liga Champions 2023-2024, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.
Sejatinya dalam laga tersebut Manchester United unggul 2-0 lebih dulu melalui gol Alejandro Garnacho (11') dan Bruno Fernandes (18').
Hanya saja pada menit ke-29 kiper Manchester United Andre Onana membuat blunder yang berujung gol untuk Galatasaray.
Onana gagal mengantisipasi tendangan bebas Hakim Ziyeh, reaksi kiper asal Kamerun itu mendapat kritik dari suporter dan pengamat sepak bola.
Tak hanya itu saja, kala Manchester United unggul 3-1 berkat gol Scott McTominay, Onana lagi-lagi membuat kesalahan.
Baca Juga
Eks kiper Ajax Amsterdam itu kikuk menghalau bola tendangan bebas Ziyech. Bola sempat ia amankan namun akhirnya masuk ke gawang.
Tuan rumah bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-71 melalui gol tendangan roket Muhammed Kerem Akturkoglu.
Hingga laga berakhir, skor imbang 3-3 menutup pertandingan ini. Hasil tersebut membuat Manchester United tertahan di dasar klasemen Grup A.
Setan Merah pun terancam gagal lolos ke babak 16 besar karena pada laga terakhir akan melawan tim kuat, Bayern Munchen.
Penampilan Onana pada laga ini mendapat kritik pedas dari mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes.
Scholes menilai ketiga gol yang bersarang ke gawang The Red Devils adalah salah Onana.
"Apa yang bisa Anda katakan? Kesalahan besar lagi [pada gol kedua]. Dia membuat orang-orang gugup, dia membuat pertahanan gugup, dia membuat seluruh tim gugup. Dia membuat penyelamatan sederhana terlihat sangat, sangat sulit," kata Paul Scholes dilansir dari Metro.
Perihal gol ketiga, memang Onana tak membuat kesalahan sefatal gol pertama dan kedua. Namun Scholes menyebut Onana tetap punya andil kesalahan.
Eks gelandang timnas Inggris itu menilai seorang penjaga gawang tak seharusnya bisa dibobol dari tiang dekat semudah itu.
"Penempatan posisinya buruk. Bagi saya, semua tiga gol lawan kesalahan dia. Tekniknya terlihat janggal," tutur Scholes.
Kini Manchester United menempati posisi keempat Grup A dengan 4 poin dari 5 laga. Mereka berselisih 1 poin dari Copenhagen dan Galatasaray.
Jika pada laga terakhir Manchester United gagal menang atas Munchen, peluang mereka untuk lolos pun sirna.
Lebih buruk lagi jika Galatasaray bisa menekuk Copenhagen, apapun hasil pertandingan Manchester United tak akan berarti lagi.