Bisnis.com, JAKARTA – Polri mengerahkan 13.251 personel gabungan untuk mengamankan Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Indonesia yang dimulai pada Jumat (10/11/2023).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Ahmad Ramadhan mengatakan dalam jumlah tersebut sebanyak 415 dari Mabes Polri dan 12.836 lainnya berasal dari Polda jajaran.
“Jumlah pengamanan melibatkan 13.251 personel terdiri atas 415 personel dari Mabes Polri dan 12.836 personel dari empat Polda,” kata Ramadhan dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/11/2023).
Dia menerangkan bahwa keempat Polda yang dilibatkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah.
Adapun, menjelang pembukaan Piala Dunia U-17, Polri akan menggelar apel secara serentak pada Kamis (9/11/2023).
Secara terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan pengamanan untuk perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia akan berstandar FIFA.
Baca Juga
Dia menyampaikan meskipun pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan menjelang Piala Dunia U-17, namun FIFA memiliki standar pengamanan tersendiri.
"Terkait dengan standar pengamanan, jadi sebelumnya kita memang sudah mempersiapkan, karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat, sehingga kemudian beberapa waktu lalu kita telah mengundang pelatih dari Conventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standar FIFA," ujar Sigit belum lama ini.
Polri juga akan terus berkoordinasi dengan FIFA mulai dari pengecekan hingga evaluasi yang ditinjau langsung oleh federasi sepak bola internasional itu.
Adapun, pengamanan akan difokuskan pada upacara pembukaan atau opening ceremony, lokasi pertandingan baik dari fase grup hingga final dan tempat penutupan.
Hal tersebut guna menjamin keamanan perhelatan Piala Dunia U-17 dan mengantisipasi seluruh potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi.