Bisnis.com, SOLO - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan aturan promosi dan degradasi di Liga 1 2023-2024 tidak berubah.
Erick Thohir membantah isu yang beredar bahwa akan terjadi perubahan slot degradasi dari Liga 1 ke Liga 2 musim depan menjadi hanya satu tim.
Erick menegaskan regulasi soal kompetisi adalah hal yang tak bisa ditawar menawar. Sebab hal itu sesuai dengan keputusan kongres.
"PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!" kata Erick Thohir.
Menurut Erick semangat PSSI selaras dengan prinsip FIFA soal fair play. Sejak awal Liga 1, lanjut Erick, sudah ditetapkan soal tim yang akan promosi dan degradasi.
Menurutnya, sesuai dengan semangat fair play, ketentuan itu harus dipatuhi oleh seluruh pihak.
Baca Juga
"Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play," ucap Erick.
Dengan sistem kompetisi yang konsisten, Erick optimistis kompetisi Liga 1 musim ini akan semakin mendorong perkembangan sepak bola nasional.
"Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres," tutur dia.
Erick pun mengapresiasi seluruh tim maupun suporter yang mendukung terciptanya kompetisi yang konsisten sesuai regulasi.
"Konsistensi ini penting untuk dijaga. Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri," kata Menteri BUMN itu.
Perihal promosi dan degradasi memang menjadi isu yang menarik di Liga 1. Sebab, musim lalu PSSI selaku operator tiba-tiba membuat keputusan bahwa sistem promosi-degradasi dihapuskan.
Penghapusan promosi-degradasi disebut membuat kualitas Liga 1 menurun karena kurang kompetitif.