Bisnis.com, SOLO - Tim Liga Spanyol Real Madrid menawari startup asal Indonesia, eFishery, untuk menjadi sponsor tim.
Kabar itu pertama kali disampaikan oleh Gibran Huzaifah, CEO eFishery, yang mengunggah potongan surat elektronik (email) dari Real Madrid pada Selasa (25/7/2023).
Dalam unggahannya, diketahui Real Madrid menawari kerja sama dengan startup asal Indonesia eFishery.
Secara spesifik, sang pengirim email mengajak eFishery untuk menjadi sponsor di lengan jersey Real Madrid.
"Ini akan menjadi sponsor lengan pertama dalam 120 tahun terakhir yang dicari Real Madrid di samping sponsor utama, Emirates," bunyi email tersebut.
Akhirnya yang dinanti-nanti datang juga, Real Madrid ngajak partnership! Mbappe cocok nih pake baju yang ada logo eFishery :))
— Gibran Huzaifah (@gibranhuzaifah) July 25, 2023
Yang ginian nyenengin diri sendiri aja, karena semacam fantasi as football fan. Ujung-ujungnya duitnya bisanya dipake masang baligho di Tulungagung. https://t.co/6oUNhEP234 pic.twitter.com/raVNwaUfuW
Surat yang dikabarkan berasal dari agensi pihak ketiga itu juga menawarkan beberapa benefit bagi eFishery jika mau berkolaborasi dengan Real Madrid.
Baca Juga
Menurut agensi tersebut, eFishery bisa mendapat perhatian dunia jika nama brand mereka terpasang di lengan jersey Real Madrid.
Hal itu, lanjut email tersebut, bakal membantu perkembangan dunia perikanan yang menjadi fokus dari eFishery.
Real Madrid bukan tim sepak bola pertama yang menawari eFishery untuk menjadi sponsor.
Sebelumnya, Gibran juga mengunggah email dari Barcelona dan Manchester City yang isinya kurang lebih sama yakni tawaran menjadi sponsor.
Dilansir dari laman resmi perusahaan, eFishery adalah startup Aqua-Tech pertama di Asia, membangun ekosistem akuakultur berkelanjutan dengan teknologi yang membantu budidaya ikan/udang.
eFishery didirikan oleh Gibran Huzaifah dengan tiga tujuan utama yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui akuakultur, menjadi solusi untuk mengatasi masalah fundamental dalam industri akuakultur dengan menyediakan teknologi yang terjangkau dan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi melalui ekonomi digital yang inklusif.