Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Juventus untuk tidak menawarkan kontrak baru kepada Paulo Dybala dan malah berinvestasi dengan mengontrak Angel Di Maria menimbulkan pertanyaan dan keheranan luar biasa.
Bianconeri membiarkan Dybala pergi dengan status bebas transfer tahun lalu. Juve saat itu diperkirakan beralasan tidak ingin membayar Dybala mengingat masalah cederanya dengan mencari pengganti.
Juventus akhirnya mengambil Di Maria secara gratis musim panas lalu yang dilepas Paris Saint Germain.
Klub asal Turin, menawarinya kontrak satu tahun senilai sekitar 7 juta euro bersih per musim plus tambahan. Harapannya adalah bahwa dia bisa menambah daya tembak ekstra ke skuad setelah kepergian Dybala, tetapi keputusan Juve setelah setahun berlangsung ternyata salah besar.
Goal Italia menyoroti bagaimana Di Maria bermain dan mencetak gol lebih sedikit untuk Juventus musim ini daripada yang dilakukan Dybala musim lalu.
Musim ini, Di Maria mencetak delapan gol dan memberikan tujuh assist dalam 2200 menit laga dalam 39 penampilan.
Baca Juga
Sebagai perbandingan, musim terakhir Dybala di Turin membuatnya mencetak 15 gol dan memberikan enam assist dalam 2614 menit permainan dalam 39 pertandingan.
Dybala yang kini bermain untuk AS Roma tahun ini bahkan bermain lebih banyak dari pada DiMaria.
Pemain berusia 29 tahun itu sudah mencetak 16 gol dan memberikan delapan assist dalam 2344 menit laga dalam 36 pertandingan bersama Roma.
Dybala merupakan sosok yang sangat dicintai publik Turin. Sementara Di Maria dicemooh di luar lapangan dalam pertandingan kandang terakhirnya untuk Juventus, sebuah tanda Juve telah mengambil jalan yang salah tahun lalu.