Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disanksi Ringan FIFA, Exco PSSI Bicara Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Pengurus PSSI menilai Indonesia siap menggelar piala dunia kelompok umur U-17 jika diputuskan FIFA. Termasuk ketersediaan pendanaan.
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti (tengah)./PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti (tengah)./PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Meski tengah mendapat sanksi dari FIFA, pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebutkan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 menggantikan Peru yang mundur karena persoalan infrastruktur.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan menyatakan Indonesia telah memiliki infrastruktur yang siap untuk menggelar piala dunia kelompok umur.

"Kalau diminta (FIFA) kami siap. Stadion kita udah siap semua. Stadion siap, dana mungkin dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) bisa disiapkan. Tetapi masalahnya kita tidak tahu ditunjuk atau tidak (oleh FIFA)," kata Endri di sela syukuran timnas U-22 usai Indonesia terbebas dari sanksi berat FIFA di Hotel Sultan, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (7/4/2023).

Endri mengungkapkan belum ada pembahasan lebih lanjut terkait Piala Dunia U-17.

Dia menegaskan pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis, belum lama ini, hanya membahas soal sanksi terkait pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tidak ada sama sekali (pembahasan tuan rumah Piala Dunia U-17). Yang paling utama itu kita jangan sampai di-'banned'," ujar Endri menjelaskan.

Indonesia baru saja diumumkan FIFA mendapat sanksi administratif. Hal ini dinilai sebagai kemujuran karena tidak memberikan sanksi berat usai dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan bergulir pada 20 Mei-11 Juni.

FIFA hanya memberikan sanksi ringan kepada PSSI yakni merekomendasikan pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, FIFA Forward.

FIFA Forward 3.0 adalah kebijakan anyar FIFA yang diluncurkan pada Januari 2023, dan akan berlangsung sampai akhir 2026 yang bertujuan untuk menyediakan pendanaan bagi pengembangan sepak bola di negara-negara anggota FIFA.

"Dengan begitu, kita masih bisa ikut kegiatan internasional yang terdekat itu SEA Games Kamboja. Itu yang paling penting," pungkas Endri.

Adapun terkait jadwal Piala Dunia FIFA U-17, FIFA menyatakan tidak ada perubahan dan tetap pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper