Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui pemain Timnas Indonesia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Jokowi datang didampingi oleh Ketua PSSI Erick Thohir.
Presiden menyatakan kehadirannya di GBK bertujuan untuk memberikan semangat kepada penggawa timnas U-20 supaya tidak larut dalam kekecewaan dan kesedihan.
“Tadi saya sampaikan bahwa ke depan kami ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” ujarnya pada Sabtu (1/4/2023).
Menurut Jokowi, para pemain timnas U-20 masih cukup muda dan memiliki banyak kesempatan untuk bertanding di ajang bergengsi lainnya, seperti Sea Games, Asian Games, kejuaraan Asean Football Federation (AFF), hingga Olimpiade 2024.
“Saya kira kesempatan itu masih panjang, sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat,” tutur Kepala Negara.
FIFA secara resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu (29/3/2023) malam. Pembatalan itu terjadi di tengah isu penolakan terhadap Timnas Israel.
Baca Juga
Melansir dari laman resmi FIFA, keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (30/3/2023).
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis laman resmi FIFA.
FIFA menjelaskan bahwa untuk tuan rumah pengganti akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tidak berubah. Selain itu, FIFA mengatakan bahwa potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.