Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sayangkan Piala Dunia U-20 Batal, Ketum Jakmania: Persiapan Tak Hanya Infrastruktur

Ketua Umum The Jakmania, suporter Persija Jakarta, Diky Soemarno menyayangkan Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Nabil Syarifudin Al Faruq
Nabil Syarifudin Al Faruq - Bisnis.com 30 Maret 2023  |  16:51 WIB
Sayangkan Piala Dunia U-20 Batal, Ketum Jakmania: Persiapan Tak Hanya Infrastruktur
Jakmania merayakan Treble Winner Persija, Sabtu (15/12/). JIBI/BISNIS - Aziz Rahardiyan

Bisnis.com, JAKARTA — The Jakmania menyanyangkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan. The Jakmania berharap pemerintah dapat menyiapkan secara matang jika memiliki kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia kembali.

Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan bahwa Piala Dunia U-20 dibatalkan yang dipengaruhi oleh beberapa hal yang seharusnya bisa dipersiapkan dan diantisipasi.

"Sayang saja kerja keras yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, bukan hanya kerja keras dari panitia, tetapi para pemain khususnya karena pemain itu dapat wildcard di Piala Dunia U-20 karena sebagai tuan rumah," tutur Diky Soemarno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Menurut Diky, jika Indonesia tidak menjadi tuan rumah, peluang untuk tampil di Piala Dunia sangat berat. Seiring kejadian ini, Jakmania merasa para pemain timnas Indonesia harus diberi semangat dan diberi kekuatan.

"Umur mereka masih muda dan kesempatan mereka untuk main di Piala Dunia masih ada ketika nanti mereka menjadi pemain senior," ucap Diky. 

Ke depannya, Diky berharap kejadian pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak terulang lagi. Menurut dia, pemerintah harus mempersiapkan hal-hal apa saja yang perlu diantisipasi.

Sebagaimana diketahui, jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia berbagai gejolak terjadi, salah satunya penolakan oleh beberapa pihak karena adanya partisipasi timnas Israel di kompetisi dunia tersebut.

Penolakan ini pun diyakini karena untuk mendukung apa yang telah dilakukan oleh mantan Presiden Soekarno.

"Menurut saya ini harus dipersiapkan lebih matang lagi untuk memikirkan setiap risiko yang ada. Artinya, setiap risiko itu harus kita pikirkan dan dicari solusinya. Saya rasa ini momen yang baik untuk Indonesia belajar juga bahwa untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia bukan hanya infrastruktur saja, tapi faktor nonteknis juga diperhatikan," katanya. 

Diky juga berharap sepak bola Indonesia juga akan baik-baik saja pascadibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki PSSI sebagai ujung tombak untuk bernegosiasi dengan FIFA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Piala Dunia U-20 The Jakmania persija fifa
Editor : Taufan Bara Mukti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top