Bisnis.com, JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung gagal ke semifinal All England 2023 setelah dikalahkan Chen Yu Fei (China) di babak perempat final dengan skor 22-24, 21-23, Jumat (17/3/2023) malam.
Meski kalah di pertandingan tersebut, Gregoria mengaku banyak mengambil pelajaran dari Chen Yu Fei yang merupakan peraih medali emas Olimpiade.
"Pertama mau bersyukur dulu karena bisa mencapai target. Jujur senang banget bisa bermain dengan Chen Yu Fei lagi setelah terakhir di World Tour Finals tahun lalu, buat saya kesenangan sendiri bisa main dengan pemain yang rankingnya jauh di atas saya karena selain bisa melawan mereka di lapangan, juga saya bisa belajar banyak," ujar Gregoria yang bertanding di lapangan satu Utilita Birmingham Arena lawan Chen.
Di turnamen All England tahun ini sebenarnya sudah mencapai target yaitu lolos ke babak perempat final. Meski gagal membuat kejutan, dirinya mengaku senang dengan pertandingan hari ini.
"Overall, senang dengan pertandingan hari ini tapi memang kurang puas. Saya sebenarnya ingin membuat kejutan seperti yang saya bilang kemarin."
Gregoria mengaku Chen lebih matang dalam segi permainan. Di beberapa poin kritis, Chen lebih berani dalam mengeluarkan jurus andalannya.
Baca Juga
Usai kalah di All England 2023, Gregoria menargetkan lebih bermain stabil di setiap turnamen seperti pemain-pemain top lainnya. Ada satu target besar yang diusung pemain kelahiran 24 tahun ini yaitu lolos ke Olimpiade Prancis.
"Saat adu reli, saya banyak ragu-ragu. Beberapa kali Chen Yu Fei lebih berani dengan senjata-senjatanya terutama di poin akhir. Dan memang dia terlihat lebih tenang."
"Saya ingin lebih konsisten di setiap pertandingan, seperti pemain-pemain top di tunggal putri lainnya. Saya tidak mau berpikir panjang dulu, dari diri saya mau maksimal di setiap pertandingan yang diikuti. Tapi tetap punya target sendiri mau main di Olimpiade tahun depan. Sekarang Semoga bisa stabil dan hasilnya bagus terus."