Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menyampaikan kesiapan sektornya pada pekan terakhir sebelum berlaga di All England 2023 sudah mencapai 90 persen.
"Minggu ini kita sudah persiapan terakhir jadi lebih banyak permainan di gim, kondisinya sudah bagus lah 90-an persen," kata Aryono saat dijumpai setelah sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
Sebagai sektor yang dibebani dengan target juara, Aryono mengatakan semua anak didiknya sudah menjalani dengan maksimal dan diharapkan salah satu di antara enam pasangan bisa keluar sebagai juara.
Pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun tak luput dari pengawasannya. Dengan menyandang status sebagai unggulan teratas, Fajar/Rian juga diharapkan bisa bersaing dengan lebih baik.
Masalah yang dialami Fajar saat fase latihan pun sudah diatasi dan dipastikan bisa kembali berlatih dengan normal.
"Sudah siap, cuma kemarin ada sedikit masalah di pinggang Fajar. Sudah dicek ke dokter dan tidak masalah. Jadi mereka sudah siap lah, tapi ya di sana tetap harus step by step dulu," papar Aryono.
Baca Juga
Skuad Garuda juga menurunkan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang akan bersaing untuk mempertahankan gelarnya.
Aryono secara lugas menuturkan bahwa pasangan Bagas/Fikri memang diberikan arahan khusus agar bisa mempertahankan gelar di turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Fokusnya saja ya, sama motivasi ditingkatkan lagi supaya bisa juara lagi," ungkapnya.
Namun melihat performa Bagas/Fikri yang tidak stabil usai menyabet gelar perdana mereka di All England tahun lalu, Aryono berharap pasangan itu bisa tampil konsisten dan punya motivasi lebih untuk kembali juara.
"Bagas/Fikri memang punya tugas untuk mempertahankan gelar. Mudah-mudahan mereka bisa konsisten, karena selama ini kan setelah juara justru menurun. Kemarin sudah dimotivasi juga kalau bisa coba dikembalikan lagi. Jangan sampai kehilangan poin banyak," pungkas Aryono.