Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memastikan seluruh persiapan terkait Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan sepak bola FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 berjalan dengan optimal.
"Kemenko PMK telah melakukan rapat koordinasi bersama panitia nasional guna memastikan persiapan berjalan optimal," kata Deputi bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Didik Suhardi menjelaskan penyelenggaraan sepak bola FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 merupakan kegiatan besar sehingga persiapan yang dilakukan harus matang.
"FIFA World Cup U-20 akan dimulai pada bulan Mei 2023 sehingga persiapan yang dilakukan harus dapat terselesaikan dalam waktu kurang dari tiga bulan dan anggota panitia yang terlibat harus bekerja secara ekstra agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan sempurna," katanya.
Dia menambahkan bahwa rapat koordinasi antara lain membahas mengenai infrastruktur stadion pertandingan yang dapat diselesaikan tepat waktu. Selain itu tentang pemberian dukungan layanan kesehatan hingga terkait administrasi usulan anggaran tambahan untuk kegiatan opening dan closing ceremony.
"Selain itu persiapan pada bidang transportasi, yakni terkait dengan pelayanan kepada peserta dari berbagai negara, dapat dipastikan bahwa nantinya mereka akan mendapatkan pelayanan prioritas," katanya.
Baca Juga
Piala Dunia U-20 2023 akan diikuti oleh 24 negara, termasuk tuan rumah Indonesia, yang akan dibagi ke dalam enam grup. Turnamen ini digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).*