Bisnis.com, SOLO - Manchester City tengah dalam sorotan karena diduga melakukan pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play (FFP) Premier League. Berikut kronologinya.
Premier League melalui laman resminya membuat pernyataan tentang dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan oleh Manchester City, Senin (6/2/2023).
Aturan FFP Premier League mengizinkan sebuah tim mengalami kerugian 105 juta pounds dalam waktu tiga tahun. Hal berbeda tertulis dalam aturan UEFA yang hanya menolerir kerugian sebesar 53 juta pounds.
Dalam pernyataannya, Premier League mendakwa Manchester City telah melakukan pelanggaran lebih dari 100 kali dalam kurun waktu 9 tahun.
Pelanggaran ini mencakup beberapa aspek, mulai dari finansial klub, renumerasi nilai kontrak, laporan keuangan fiktif, dan lain sebagainya.
Premier League tak membagikan secara detail pelanggaran yang dilakukan The Citizens. Penyelenggara Liga Inggris itu menyatakan penyelidikan akan berlangsung tertutup.
Baca Juga
Yang jelas, Manchester City terancam sanksi berat jika akhirnya dinyatakan bersalah melanggar aturan FFP Liga Inggris.
Berikut kronologi kasus Manchester City: