Bisnis.com, JAKARTA - Pemain basket Amerika Serikat LeBron James di ambang menjadi pebasket yang memecahkan rekor poin NBA milik Kareem Abdul-Jabbar.
James, yang baru saja menginjak usia 38 tahun pada akhir tahun lalu, mengungkapkan kejadian menarik ketika ia harus berhadapan dengan pemain muda seperti Jabari Smith Jr. dan Kenyon Martin Jr pada Senin (16/1) waktu setempat.
Saat itu, Smith Jr berkata pada James, bahwa James bermain melawan ayah Smith Jr di pertandingan pertama NBA James. "Itu membuatku merasa begitu tua, ketika Junior mengatakan hal tersebut kepadaku," ungkap James, dikutip dari NBA TV.
"Ini adalah hal yang unik bahwa saya mampu bertahan dalam 'ujian waktu' selama saya bermain, untuk dapat bersaing sekarang melawan kombinasi ayah dan anak," imbuhnya.
Tantangan lainnya yang mengikuti usia, bagi semua atlet, adalah potensi cedera. James sudah absen dalam dua pertandingan sejak ia menginjak usia 38 tahun. Keduanya untuk mengistirahatkan tubuh, termasuk pergelangan kaki kirinya yang sakit.
Meski demikian, James berhasil mencetak 39.071 dengan rata-rata 37,0 poin, 9,7 rebound, dan 8,6 assist untuk Los Angeles Lakers dalam tujuh pertandingannya sejak ia berusia 38 tahun. Menurut pelatih Lakers, Darvin Ham, James berada dalam ritme permainan yang bagus.
James mendekati rekor skor NBA Kareem Abdul-Jabbar. Abdul-Jabbar -- yang sudah merajai tangga poin NBA sepanjang masa dengan 38.387 poin, bisa saja disusul dengan James yang hanya tertinggal 316 poin di belakangnya.
Menurut statistik resmi NBA, berdasarkan rata-rata skor karirnya sebesar 27,2 poin per game, James membutuhkan kira-kira 11 atau 12 game lagi untuk memecahkan rekor tersebut.
Di lima pertandingan terakhirnya, James mencetak 48 poin saat melawan Rockets (16/1), 35 poin saat bertanding dengan 76ers (15/1), 24 poin saat melawan Mavericks (12/1), 37 poin saat berhadapan dengan Kings (8/1), dan 25 poin saat menghadapi Hawks (7/1).
Meski demikian, James mengaku dirinya dan tim berfokus pada kesehatan para pemain.
"(Prioritas kesehatan) Itu tidak berubah. Kami belum mendapatkan keberuntungan soal kesehatan yang terbaik, menurut saya, terutama tahun ini. Saya tidak dapat memberi tahu apa yang saya inginkan dari klub basket ini (tanpa kesehatan yang baik)," kata James.