Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa dokumen terkait pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Shayne Pattynama sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menpora Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) untuk naturalisasi Shayne Pattynama.
Zainudin Amali mengatakan bahwa proses selanjutnya adalah Shayne Pattynama akan mengambil sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Keamanan (Kemenkumham) Provinsi DKI Jakarta.
"Kepres tentang pemberian kewarganegaraan RI untuk Shayne Elian Jay Pattynama sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Selanjutnya yang bersangkutan akan mengikuti pengambilan sumpah di Kanwil Kemenkumham Prov DKI Jakarta," kata Zainudin Amali dalam keterangan resminya, Selasa (3/1/2023).
Zainudin juga mengharapkan bahwa proses pengambilan sumpah ini dapat bergerak dengan cepat agar sang pemain bisa menjadi Warga Negara Indonesia seutuhnya dan proses perpindahan dari asosiasi di Eropa ke Asia bisa dimulai.
"Kita berharap proses ini (naturalisasi) bisa segera termasuk perpindahan dari Asosiasi Sepak Bola Eropa ke Asosiasi Sepak Bola Asia," ujarnya.
Baca Juga
Kemudian, Zainudin mengatakan bahwa kehadiran Shayne di kubu timnas Indonesia bisa menambah kekuatan dari tim Garuda saat berlaga pada ajang-ajang yang akan datang.
"Dengan kehadiran Shayne Pattynama ini diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia pada pertandingan yang dihadapi oleh timnas ke depannya," tutur Zainudin.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi untuk pesepak bola asal Belanda Shayne Pattynama agar menjadi warga negara Indonesia setelah rapat kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
"Memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama, dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata pemimpin sidang yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, dalam laman PSSI, Selasa.