Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang pertandingan semifinal Piala Dunia 2022, Argentina vs Kroasia, di Lusail Stadium, pelatih Tim Tango, Lionel Scaloni, menyampaikan pujiannya untuk Luka Modric.
Modric, 37 tahun, merupakan kapten timnas Kroasia. Gelandang Real Madrid ini datang ke Qatar untuk tampil di Piala Dunia empat kalinya sepanjang kariernya. Dia kembali memimpin rekan-rekannya di tim nasional setelah membawa negaranya menjadi finalis 2018 di Rusia.
"Kami mengharapkan pertandingan yang sulit melawan tim yang kami sebut "tim" karena mereka bermain seperti apa adanya: grup yang hebat, dan mereka akan mempersulit kami," kata Scaloni dalam konferensi pers menjelang laga semifinal Piala Dunia 2022.
"Senang memiliki (Modric) di lapangan dan melihatnya bermain," ujarnya. "Dia adalah contoh bagi banyak orang, tidak hanya kualitasnya sebagai pemain tetapi juga perilakunya. Siapa pun yang menyukai sepak bola menginginkan pemain itu di lapangan."
Dalam kesempatan itu, Scaloni menekankan bahwa para pemainnya menghormati semua lawan ketika menang ataupun kalah. Hal ini menanggapi kritik terhadap sikap Lionel Messi dan rekan-rekannya di dalam dan luar lapangan setelah menyingkirkan Belanda di perempat final.
"Pertandingan tempo hari dimainkan dengan cara yang seharusnya," kata dia. "Inilah sepak bola, terkadang Anda harus bertahan dan terkadang harus menyerang. Ada wasit yang memberikan keadilan."
Baca Juga
"Kami tahu bagaimana kalah dan bagaimana menang. Kami kalah melawan Arab Saudi dan kami pergi dengan diam."
"Kami memenangkan Copa America dan citra sportivitas yang paling indah terjadi di terowongan ruang ganti Maracana bersama Neymar."
"Kami harus menyelesaikan masalah ini. Kami sangat menghormati lawan yang kami hadapi."
"Kita harus membuang gagasan bahwa kami tidak tahu bagaimana menang atau kalah karena itu jauh dari cara kami mewakili negara," ujarnya.
Scaloni saat ini sedang mempersiapkan timnas Argentina untuk bisa mengalahkan Kroasia untuk bisa melaju ke final Piala Dunia 2022.
Setelah berhasil membawa La Albiceleste menyabet gelar juara utama pertama mereka setelah 28 tahun dengan menjuarai Copa America 2021, Lionel Scaloni ingin mengantarkan timnas Argentina meraih gelar ketiga Piala Dunia setelah 1978 dan 1986.