Bisnis.com, JAKARTA - Virgil van Dijk tidak mau terlalu berfokus pada Lionel Messi pada saat pertandingan Belanda vs Argentina pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (9/12/2022) Lusail Stadium.
Van Dijk memastikan bahwa Belanda akan berhati-hati dalam memilih pendekatan dalam menghadapi permainan La Albiceleste di Lusail Iconic Stadium pada Sabtu WIB, 10 Desember 2022 pukul 02.00 WIB.
Kapten Timnas Belanda itu menghadapi banyak pertanyaan tentang bagaimana dia dan rekan satu timnya akan menghadapi ancaman Messi. "Ini bukan tentang saya, atau Belanda melawan Messi, ini tentang Belanda melawan Argentina," kata Van Dijk.
Menanggapi pertanyaan tentang seberapa khawatir Belanda terhadap ancaman pemenang Ballon d'Or tujuh kali, Van Dijk mengaku tidak ingin terlalu memikirkannya. "Kami tidak khawatir, tetapi kami hati-hati dengan apa yang dapat dibawa Argentina ke dalam permainan."
"Mereka adalah tim yang fantastis dengan pemain yang fantastis, dan kami harus melakukannya dengan baik di semua bagian pertandingan," ujar pemain bertahan Liverpool tersebut.
Dia setuju bahwa timnya bisa bermain lebih baik di Qatar meski belum terkalahkan selama Piala Dunia 2022. De Oranje juga lolos ke 16 besar sebagai juara Grup A. Namun, sejumlah kritikan muncul. Belanda dianggap meninggalkan identitas permainan menyerang ala Total Football.
"Kami juga merasa permainan kami di pertandingan terakhir bisa lebih baik. Kami semua perfeksionis dan ingin tampil lebih baik. Tapi yang menyenangkan adalah kami masih dalam kompetisi dan bermain di perempat final," kata Van Dijk.
Belanda sangat ingin membuat terobosan baru dan memenangkan Piala Dunia setelah kalah di tiga final. "Ada rasa lapar, mimpi, dan perasaan bahwa kami sangat ingin mendapatkannya (Piala Dunia)," kata Van Dijk.
"Ketika Anda berada di perempat final, Anda hanya harus menghadapi tiga pertandingan lagi untuk meraih kejayaan. Ini adalah kesempatan kami. Tapi jelas kami harus melewati tim Argentina dengan salah satu pemain terbaik sepanjang masa," ujar dia menambahkan.
Belanda juga menghadapi kemungkinan mayoritas dari 80.000 penonton bersorak mendukung Argentina. Biasanya, Belanda mendapatkan dukungan yang signifikan di laga tandang, tetapi tanpa mereka, Virgil Van Dijk yakin gol cepat mungkin penting untuk meredam suporter lawan semakin bergemuruh. "Itu datang permainan yang sama sekali berbeda. Tapi saya pikir akan menyenangkan bermain dalam suasana seperti itu."