Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Carlos Queiroz Sebut Seharusnya Iran Bisa Bermain Imbang Hadapi AS

Iran dikalahkan 0-1 oleh AS dalam babak perebutan lolos 16 besar piala dunia 2022, berikut komentar pelatih Iran Carlos Queiroz
Carlos Queiroz
Carlos Queiroz

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Iran Carlos Queiroz mengatakan timnya pantas setidaknya bermain imbang melawan Amerika Serikat setelah kekalahan 1-0 mereka pada Selasa, 29 November 2022.

Iran membutuhkan setidaknya hasil imbang dalam pertandingan Grup B Piala Dunia untuk memiliki peluang mencapai babak sistem gugur, tetapi Amerika Serikat menang 1-0 melalui gol Christian Pulisic tujuh menit sebelum turun minum untuk lolos dan melawan Belanda di babak 16 besar. .

"Saya katakan sebelumnya pada 2018 bahwa saya sebelumnya melatih banyak klub dan tim nasional, tetapi saya belum pernah melihat pemain karir saya yang memberikan segalanya dan tidak mendapatkan imbalan apa pun seperti pemain Iran," kata Queiroz usai pertandingan dilansir dari ESPN.

Queiroz meratapi ketidakmampuan timnya mencetak gol melawan tim AS, yang disebutnya paling konsisten di grup mereka menjelang pertandingan.

"Dewa sepak bola memberkati mereka yang mencetak gol, dan sayangnya kami tidak mencetak gol," kata Queiroz.

Dia juga menambahkan jika Amerika Serikat memulai pertandingan seperti yang mereka lakukan melawan Wales dan Inggris, dan mereka lebih baik dari Iran, lebih ganas dan lebih cepat, dan akhirnya bisa mencetak gol, dan diapun tidak terkejut dengan itu.

“Tapi di babak kedua situasinya berubah dan kami menguasai bola dan menciptakan lebih banyak peluang daripada yang dilakukan Amerika Serikat di babak pertama dan kami pantas mencetak setidaknya satu gol," ujarnya.

Pelatih asal Portugal itu memuji para pemainnya atas komitmen dan upaya mereka dalam latihan dan pertandingan.

"Kami berlatih dalam suasana yang tidak sebanding dengan tim lain, tetapi ketika saya bekerja dengan para pemain setiap hari, mereka menunjukkan antusiasme dan keinginan untuk mewakili Iran," kata Queiroz, yang kembali melatih Iran untuk tugas kedua September lalu.

Namun, dia menolak berbicara tentang pertandingan terakhir di mana para pemain Iran menuntut penalti ketika striker Mehdi Taremi jatuh di area penalti saat bek Cameron Carter-Vickers mencoba menghentikannya mencetak gol.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper