Bisnis.com, JAKARTA - Bendera Kosovo di ruang ganti Serbia menimbulkan polemik yang langsung mendapat respons dari FIFA. Timnas Serbia terancam sanksi di Piala Dunia 2022.
Usai laga Brasil vs Serbia pada partai pertama Grup G, Jumat (25/11/2022), keberadaan bendera Kosovo menjadi tanda tanya.
Bendera Kosovo terlihat di ruang ganti Serbia pada laga yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar.
Terdapat tulisan "Kami tidak menyerah" dalam bahasa Serbia di bendera Kosovo tersebut. Hal itulah yang memicu kontroversi.
Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kosovo Hajrulla Ceku mengomentari keberadaan bendera Kosovo di ruang ganti timnas Serbia tersebut.
"Gambar memalukan dari ruang ganti Serbia, menampilkan pesan kebencian, xenofobia, dan genosida terhadap Kosovo, sambil mengeksploitasi platform Piala Dunia 2022 FIFA," tulis Hajrulla Ceku di Twitter, Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga
"Kami mengharapkan tindakan nyata dari FIFA mengingat Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) adalah anggota penuh FIFA dan UEFA," ujar Ceku menambahkan.
Kosovo menjadi anggota FIFA pada 2016, alias delapan tahun setelah menyatakan merdeka dari Serbia.
Masuknya Kosovo menjadi anggota FIFA juga ditentang Serbia yang tak mengakui kemerdekaan negara kecil tersebut.
FIFA telah merespons keberadaan bendera Kosovo di ruang ganti pada laga Piala Dunia 2022 itu.
Timnas Serbia dinilai melanggar Pasal 11 Kode Disiplin FIFA dan Pasal 4 Regulasi Piala Dunia FIFA 2022.
"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses melawan Asosiasi Sepak Bola Serbia karena bendera yang dipajang di ruang ganti mereka pada pertandingan Brasil vs Serbia," bunyi pernyataan FIFA, dilansir dari Aljazeera.
Pada laga Brasil vs Serbia tersebut, tim asuhan Dragan Stojkovic mesti menyerah dengan skor 0-2.
Serbia akan memainkan laga kedua di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Kamerun pada Senin (28/11/2022) sore WIB.