Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejuaraan Menembak di Prancis: Indonesia Rebut Satu Emas, Perak, dan Perunggu

Indonesia memboyong tiga keping medali yakni, satu emas, satu perak, dan satu perunggu dalam kejuaraan menembak IPSC French National Optic Sight 2022.
Kejuaraan Menembak di Prancis: Indonesia Rebut Satu Emas, Perak, dan Perunggu
Kejuaraan Menembak di Prancis: Indonesia Rebut Satu Emas, Perak, dan Perunggu

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memboyong tiga keping medali yakni, satu emas, satu perak, dan satu perunggu dalam kejuaraan menembak IPSC French National Optic Sight 2022 di CNTS Chateauroux, Prancis, 16-17 September.

Berdasarkan hasil pertandingan yang diterima ANTARA dari Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka di Jakarta, Senin, medali emas diraih petembak putri Sarah Ayu Tamaela dari kategori Lady Open.

Sarah menjadi yang terbaik dalam persaingan menggunakan senjata handgun tersebut. Dia mengemas 1.613,2794 poin (77,24 persen).

Sarah menang atas petembak Israel Yael Dagan yang berada pada urutan kedua dengan 1.359,6264 poin (65,10 persen) dan Olivia Martin asal 1.080,8665 (51,75 persen) di tempat ketiga.

Dia mengaku tak menyangka bisa menjadi juara dalam kategori Lady Open. Terlebih lagi di Prancis, dia berada bersama orang-orang yang dikagumi.

"Menyaksikan para juara menembak di sini pada 2017 membuat saya bermimpi menjadi salah satunya. Sangat bersyukur lima tahun kemudian, saya kembali di sini di IPSC French National Optic Sight 2022 dan menempati posisi pertama untuk Lady Open," kata Sarah yang berbagi kebahagiaan melalui akun Instagram, Senin.

Selain Sarah, petembak Indonesia lainnya adalah Ronny Lukito juga berhasil naik podium. Dia membawa pulang perak untuk kategori Super Senior Open.

Ronny membukukan 1.340,2047 (64,17 persen). Dia berada di belakang petembak tuan rumah Thierry Obriot yang menjadi pemenang usai mengemas 1.357,8682 (65,01 persen). Posisi ketiga Philippe Gibert dengan 1.320,1843 (63,21 persen).

Lalu petembak junior Indonesia Vincentius Djajadiningrat yang turun pada kategori Production Optics membawa pulang perunggu setelah mengemas skor 1.866,9782 (96,80 persen).

Dia berada di belakang petembak Republik Ceko Michal Stepan yang menjadi juara usai membukukan 1.928,6228 (100 persen) dan wakil Filipina Kahlil Adrian Viray di urutan kedua dengan 1.920,0583 (99,56 persen).

Sedangkan petembak Indonesia lainnya yang turun dalam kategori Production Optics Hans Christian Pratama menempati urutan kelima dengan 1.743,6165 (90,41 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper