Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbasi Langsung Siapkan Tim Menuju FIBA Asia Cup Usai Sabet Emas

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) fokus menyiapkan tim nasional mengikuti Kejuaraan Bola Basket Asia (FIBA Asia Cup) setelah  meraih medali emas Sea Games Vietnam 2021.
Skuad timnas basket Indonesia yang meraih medali emas di SEA Games 2021 / PP Perbasi
Skuad timnas basket Indonesia yang meraih medali emas di SEA Games 2021 / PP Perbasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) fokus menyiapkan tim nasional mengikuti Kejuaraan Bola Basket Asia (FIBA Asia Cup) setelah  meraih medali emas Sea Games Vietnam 2021.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perbasi Nirmala Dewi mengatakan Indonesia yang merupakan tuan rumah kompetisi bergengsi bola basket di Asia pada 12-24 Juli 2022 itu membidik delapan besar basket putra Asia sehingga mendapatkan tiket Kejuaraan Dunia Bola Basket (FIBA World Cup) 2023.

Dia mengatakan sejak awal PP Perbasi menjadikan ajang FIBA Asia Cup sebagai target utama tahun ini, sementara Sea Games sebagai target antara untuk uji coba.

"Dan terbukti, kami di sini dapat emas," kata Nirmala di Hanoi, Senin (23/5/2022).

Tim basket putra Indonesia mencetak sejarah dengan menjuarai Sea Games Vietnam 2021 setelah memetik enam kali menang dari total tujuh peserta dalam sistem setengah kompetisi.

Pada laga penentuan, Indonesia menghadapi Filipina yang sama-sama berbekal lima kemenangan di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Minggu, yang berhasil dimenangkan dengan 85-81.

Filipina yang menjadi juara bola basket sejak 1991 sampai 2019 serta hanya melepas gelar kepada Malaysia pada 1979 dan 1989, akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia sebagai juara baru bola basket Asia Tenggara.

Tim yang diperkuat oleh tiga orang pemain naturalisasi, Diagne Dame, Terrell Bolden Marques, Jawato Brandon ini tampil digdaya dalam empat babak pertandingan.

Nirmala mengatakan Timnas ini dibangun PP Perbasi sejak Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 sekitar dua tahun lalu.

Perbasi menyadari untuk mendapatkan tiket kompetisi elite bola basket tersebut tak mudah sehingga bidikan beralih ke FIBA Asia Cup.

"Walau demikian, kami tak berani bidik emas (FIBA Asia Cup) karena di sana ada China dan negara-negara kuat lain di basket. Tapi untuk delapan besar, bisa dikatakan cukup realistis," kata dia.

Setelah membulatkan tekad mencapai target tersebut, PP Perbasi mulai merekrut sejumlah pemain naturalisasi dan mengoptimalkan potensi pebasket Indonesia yang berkiprah di luar negeri seperti Derrick dan Jawato.

"Bukan hanya di tim putra, di tim putri juga. Mereka yang sekolah di luar negeri, untuk SEA Games dipanggil semua," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper