Bisnis.com, JAKARTA - Prannoy H.S mencatatkan sejarah bagi India setelah berhasil maju ke final Thomas Cup untuk pertama kalinya.
Berdasarkan laporan ESPN, meski sempat menjadi juara ke-8 dunia, kini Prannoy menduduki posisi ke-23.
Dia adalah pilihan ketiga untuk tunggal putra dalam pertandingan Total Energies BWF Thomas & Uber Cup Finals di Bangkok. Namun demikian, itu menjadi keuntungan untuk Prannoy. Artinya, nasib India berada di tangan veteran.
Tim India langsung bersorak dan mengerubungi Prannoy sesaat usai unggul dari Rasmus Gemke asal Denmark, mengantarkannya ke final Thomas Cup.
Prannoy sempat kalah di set pertama 13-21 pada pertandingan hari Jumat (13/5/2022). Tim India sempat gigit jari saat tiba-tiba dia jatuh dan pergelangan kaki kanannya terkilir.
Keadaan langsung berbalik menjadi 21-9 untuk Prannoy dan menutup set terakhir dengan kemenangan gemilang 21-12.
"Ada banyak hal yang berputar di kepalaku. Setelah tergelincir lebih sakit dari biasanya dan saya bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Rasanya seperti semuanya akan menurun, tetapi saya pikir saya tidak boleh menyerah, biarkan saya melihat bagaimana kelanjutannya. Rasa sakit mulai berkurang menjelang akhir game kedua, dan di game ketiga saya merasa jauh lebih baik," ujarnya dilansir dari BWF pada Sabtu (14/5/2022).
Prannoy adalah pemain badminton asal India yang berlatih di Gopichand Badminton Academy, Hyderabad.
Dia pertama kali mencatatkan kejuaraan tunggal putra di ajang Tata Open India International 2014. Dia merupakan runner up Yonex Swiss Open 2022 di Basel, Swiss.
Prannoy akan berhadapan dengan tim Indonesia Shesar Hiren Rhustavito pada Minggu.