Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayern Munchen vs Villarreal: Satu Penyesalan Si Baby Mourinho

Bayern Munchen di luar dugaan harus tersingkir dari persaingan Liga Champions usai takluk di tangan Villarreal.
Julian Nagelsmann / BBC
Julian Nagelsmann / BBC

Bisnis.com, JAKARTA - Bayern Munchen di luar dugaan harus tersingkir dari persaingan Liga Champions usai takluk di tangan Villarreal.

Bayern Munchen menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari persaingan Liga Champions 2021-2022.

Langkah Bayern Munchen terhenti di perempat final akibat menelan kekalahan dari wakil Spanyol, Villarreal.

Pada leg pertama di markas Villarreal, Bayern Munchen tumbang dengan skor tipis 0-1 pekan lalu.

Kemudian pada leg kedua di Stadion Allianz, Rabu (13/4/2022), Munchen gagal mempertahankan keunggulan dan harus kebobolan pada menit-menit akhir.

Memimpin lebih dulu melalui gol Robert Lewandowski pada menit ke-52, gol Samuel Chukwueze dua menit jelang laga bubar mengacaukan harapan Munchen.

FC Hollywood menyerah 1-2 secara agregat dari The Yellow Submarine yang melenggang ke semifinal Liga Champions.

Usai laga, pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan.

Pelatih yang berjulukan Baby Mourinho itu punya satu penyesalan yang berujung kekalahan bagi anak asuhnya.

Nagelsmann menyayangkan peluang Thomas Muller gagal berbuah gol meski posisinya sudah sangat menguntungkan.

selain peluang Muller, Munchen mencatatkan 23 tembakan sepanjang 90 menit dan hanya satu yang berbuah jadi gol.

"Thomas seharusnya bisa mencetak gol itu. Anda tidak mendapatkan banyak peluang semacam itu," kata Julian Nagelsmann kepada Amazon Prime.

Selain itu, Nagelsmann mengakui Munchen terpukul dengan hasil buruk pada leg pertama.

Bayang-bayang kekalahan 0-1 dari Villarreal membuat Manuel Neuer dan kolega gagal tampil maksimal.

"Leg pertama adalah kuncinya, kami kalah duel di sana, kami tidak bermain bagus," kata pelatih asal Jerman itu.

"Hari ini kami bermain sangat bagus secara taktis. Dalam hal intensitas, ini adalah pertandingan terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Perlu mencetak lebih banyak gol, tapi secara keseluruhan, kami tampil bagus. Tekanan-serangan balik yang bagus, juga banyak intensitas saat berlari," ucap Nagelsmann.

Kekalahan Munchen dari Villarreal ini seolah mengulangi kegagalan mereka musim lalu.

Di babak yang sama, perempat final, Munchen ditumbangkan oleh wakil Prancis, Paris Saint-Germain, pada Liga Champions 2020-2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper