Bisnis.com, JAKARTA - Pratama Arhan kini tengah mempersiapkan keberangkatannya ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy.
Laga PSIS Semarang menghadapi Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 pada Ahad lalu, menjadi pertandingan terakhirnya bersama Laskar Mahesa Jenar.
Arhan akan bermain untuk klub kasta kedua Liga Jepang itu setidaknya untuk durasi kontrak selama dua tahun. PSIS telah sepakat untuk melepas pemain mudanya itu dengan gratis ke Tokyo Verdy.
Pengumuman soal bergabungnya Arhan ke tim Jepang tersebut disampaikan pada Rabu pekan lalu, 16 Februari 2022. Melalu akun Instagram resmi klub, Tokyo Verdy, mengumumkan secara resmi bahwa peraih gelar pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu akan bermain untuk mereka.
Agensi yang menaungi Arhan, Level Up Asia, juga mengumumkan hal serupa. Mereka menyatakan Arhan akan menjadi pemain Indonesia pertama yang membela tim asal Tokyo.
Sebelum pergi meninggalkan tanah air, Pratama Arhan akan dilepas oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Mengenai rencana pelepasan ini disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Baca Juga
Namun, Yoyok belum bisa memastikan keberangkatan Arhan ke Jepang. Saat ini, sang pemain masih menunggu visanya keluar.
"Keberangkatan menunggu visa dari Jepang keluar. Pelepasan oleh Ketua Umum PSSI tanggal 25 Februari 2022 di kantor PSSI," kata Yoyok saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Februari 2022.
Yoyok menambahkan, Arhan akan dikontrak oleh Tokyo Verdy selama dua tahun. PSIS melepas pemain mudanya itu tanpa biaya transfer atau gratis.
Ketua PSSI menyampaikan dukungannya terhadap Arhan yang akan berkarier di Jepang. "Saya doakan kami sukses di Liga Jepang. Karena kamu juga membawa nama bangsa. Saya yakin kamu bisa sukses di Jepang," kata Iriawan, seperti dikutip dari laman resmi federasi.
Asisten pelatih PSIS, Zarko Curcic, menyampaikan bahwa pertandingan melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Ahad, menjadi laga terakhir Arhan bersama tim asal Semarang itu. Di laga itu, Laskar Mahesa Jenar kalah 0-1 dari Serdadu Tridatu.
"Arhan adalah salah satu pemain muda terbaik di Indonesia. Ini Pertandingan terakhir dia malam ini. Semoga setelah ini dia siap bermain di Jepang," kata Zarko Curcic saat konferensi pers secara daring, Ahad malam.
Arhan juga sudah berpamitan. Ia mengaku cukup berat meninggalkan PSIS.
"Meninggalkan PSIS berat juga, dari akademi kan saya kan dari situ juga. Tapi ini kan buat karier saya. Saya tidak ada masalah, untuk ke depannya lebih baik lagi untuk karier saya," kata Pratama Arhan, Sabtu lalu.