Bisnis.com, JAKARTA – Jesse Lingard sempat naik pamor setelah Piala Dunia 2018, tetapi tak lama dari itu padam di Old Trafford (Manchester United) selama beberapa waktu.
Meskipun hidup di luar lapangan tidak mudah, pemain berusia 28 tahun itu dengan mengagumkan memilih untuk melawan arus daripada menerima nasibnya dan tenggelam.
Jesse Lingard memang dibekukan dari rencana tim utama asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Namun, dia bekerja tanpa lelah di Carrington. Lingard tahu bahwa dia harus siap jika kesempatan pindah sementara untuk menghidupkan kembali karirnya muncul.
Kejeliannya membuahkan hasil ketika mantan bos Manchester United David Moyes datang menelepon pada Januari dengan tawaran untuk membawanya ke West Ham.
“Saya merasa saya benar-benar dapat beradaptasi di sini dengan cepat,” kata Lingard seperti dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Selasa (7/9/2021).
Lingard mencetak sembilan gol dan tiga assist dalam sembilan pertandingan pertamanya setelah pindah. Dia mungkin adalah salah satu pemain yang paling baik di dunia. Di seluruh pertandingan itu, dia mengirimkan pengingat tepat waktu akan kualitas penampilan yang bisa dia hasilkan.
Laporan kemudian muncul yang mengklaim Lingard menarik minat dari Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan. Apakah ini benar-benar pemain yang sama yang ditinggalkan oleh Solskjaer di United?
Lingard menginspirasi West Ham ke tempat Liga Champions akhirnya membuktikan langkah yang terlalu jauh. Namun, playmaker itu sendiri menawarkan sisi Moyes percikan yang mereka butuhkan untuk mengamankan sepak bola Liga Europa dan pinjamannya tidak diragukan lagi akan sukses besar.