Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United dikabarkan ingin memboyong penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin di bursa transfer musim panas ini, setelah mereka baru-baru ini dipastikan akan mengamankan jasa Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, menurut laporan The Sun pada Jumat.
Setan Merah diketahui sedang mencari penyerang baru sebagai pengganti jangka panjang Romelu Lukaku, yang pindah ke Inter Milan pada 2019.
United menganggap striker Inggris berusia 24 tahun tersebut sebagai kandidat ideal mereka.
Calvert-Lewin menjalani musim terbaik dalam kariernya pada 2020-21 mencetak 21 gol dalam 39 penampilan untuk menjadi pemain terbaik The Toffees tahun ini.
Catatan gol itu membuatnya sejajar dengan rekan setimnya di Inggris Marcus Rashford dan empat gol lebih banyak dari Edinson Cavani.
Mason Greenwood mencetak 12 gol, sedangkan Anthony Martial mengoleksi tujuh gol, tetapi Bruno Fernandes mencetak gol terbanyak dengan 28 gol.
Baca Juga
Legenda United, Rio Ferdinand yakin mantan klubnya harus menargetkan Calvert-Lewin dibandingkan Harry Kane dari Spurs dan bomber Borussia Dortmund Erling Haaland.
"Saya lebih memilih Dominic Calvert-Lewin, saya menyukainya," kata Ferndinan dalam sebuah wawancara.
“Saya telah menonton banyak pertandingan Everton tahun ini dan ia salah satu yang membuat bek tidak nyaman. Ia bukan orang yang ingin Anda lawan tiap pekan. Ia agresif, ia menyerang bola."
“Saya pikir ia akan menjadi perekrutan yang fantastis untuk Manchester United."
“Ia akan menyelesaikan umpan-umpan yang diciptakan oleh Fernandes, (Paul) Pogba, Rashford, Greenwood.”
Namun, United menghadapi persaingan dari Arsenal untuk mendapatkan Calvert-Lewin.
Selain tim Inggris, Real Madrid juga ingin memboyong mantan penyerang Sheffield United tersebut saat Carlo Ancelotti ingin bereuni dengan mantan asuhannya. Klub Spanyol tersebut siap mengeluarkan 50 juta poundsterling (sekitar Rp1 triliun)
Calvert-Lewin saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama timnas Inggris di Piala Eropa (Euro) 2020.
Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-89 dalam pertandingan pembuka melawan Kroasia, tetapi tidak tampil sejak itu dan bahkan tidak masuk bangku cadangan saat Inggris mengalahkan Jerman.