Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Kroasia Luka Modric mengungkapkan penyesalan setelah timnya tak mampu mengoptimalkan dua peluang dalam laga melawan Spanyol pada saat pertandingan memasuki tambahan waktu dua kali 15 menit.
Alhasil, Kroasia kalah dari Spanyol Senin (28/6/2021) malam WIB. Digelar di Stadion Parken, Denmark, Senin (28/6/2021), laga Spanyol vs Kroasia di babak 16 besar Euro 2020 dimenangkan Spanyol dengan skor 5-3, setelah pada waktu normal skor berakhir sama kuat 3-3.
"Pada awal perpanjangan waktu, kami menghadapi kesulitan, tetapi kami gagal mencetak gol dari dua peluang bagus. Kemudian permainan berbalik dan kami tidak memiliki kekuatan untuk bangkit," ujarnya, seperti dilansir uefa.com.
Zlatko Dalic, Pelatih Kroasia juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan timnas Kroasia sebenarnya mendapatkan beberapa peluang, tetapi tak dapat mengkonversinya menjadi gol. Hal berbeda dilakukan timnas Spanyol yang mampu memanfaatkan setiap peluangnya.
"Kami bermain bagus. Kami melakukan semua yang kami bisa, mengembalikannya menjadi 3-3, memiliki beberapa peluang, tetapi kami tidak bisa memenangkannya pada akhirnya," jelasnya.
Mislav Oršic, pemain sayap Kroasia yang mencetak gol kedua dan juga memberikan umpan kunci atau assist untuk gol ketiga yang dicetak Pasalic, juga mengungkapkan bahwa Spanyol mampu memanfaatkan setiap peluang dengan baik.
Baca Juga
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar - senang bermain di depan mereka. Kami berjuang sampai akhir, tetapi mereka mencetak gol dari hampir setiap peluang dan sepatutnya menang," jelasnya.
Dalam pertandingan itu, Spanyol mengurung pertahanan Kroasia hingga mempunyai penguasaan bola sampai 80 persen. Namun, Spanyol yang terus menyerang malah kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-20 berkat gol bunuh diri Unai Simon yang gagal menahan bola backpass Pedri.
Selepas gol ini, pemain Kroasia mulai percaya diri membangun serangan dan beberapa kali mencuri peluang termasuk dari Matteo Kovacic.
Spanyol yang terus mengurung pertahanan Kroasia akhirnya bisa memecah kebuntuan dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Berawal dari tendangan keras yang dilepas Gaya, bola muntah langsung disambar Pablo Sarabia tanpa bisa dihalau Livakovic.
Pada babak kedua, Spanyol langsung unggul cepat 2-1 pada menit 56 berkat gol sundulan Cesar Azpilicueta memanfaatkan umpan dari Ferran Torres di sebelah kiri.
Ferran Torres yang bermain untuk Manchester City menjadi mimpi buruk Kroasia. Usai memberikan assist matang untuk Azpilicueta, kini giliran dirinya membuat gol pada menit ke-78.
Namun, Kroasia mampu mencetak gol balasan menjadi 3-2 lewat kaki Mislav Orsic usai terjadi kemelut di depan gawang Unai Simon pada menit ke-85.
? MATCH REPORT: Morata and Oyarzabal the extra-time heroes in Copenhagen thriller...#EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 28, 2021
Usaha Kroasia menyamakan kedudukan akhir berbuah manis. Taktik pelatih Kroasia Zlatko Dalic memasukkan Orsic dan Mario Pasalic berbuah manis. Pasalic yang masuk menggantikan Nikola Vllasic berhasil menjebol gawang Unai Simon pada menit ke-9w lewat sundulan kepala berkat umpan Orsic.
Skor 3-3 ternyata tidak berubah sehingga pertandingan dilanjutkan dengan waktu tambahan dua kali 15 menit. Kroasia mengawalinya dengan dua peluang emas.
Kroasia langsung nyaris unggul tapi tendangan melengkung Orsic menit 92 melayang tipis dari gawang Spanyol. Unai Simon membayar tuntas kesalahan di babak pertama dengan mengagalkan peluang emas dari tendangan Kramaric di dalam kotak penalti pada menit ke-95.
Namun, Alvaro Morata menjawab keraguan para suporter La Furia Roja dengan membuat Spanyol kembali unggul usai mencetak gol pada menit ke-100. Menerima umpan matang dari Daniel Olmo, Morata dengan sedikit sentuhan melepas tembakan dari dalam kotak penalti tanpa bisa ditahan Livakovic.
Olmo menjadi bintang buat Spanyol pada babak perpanjangan waktu setelah kembali membuat assist untuk gol kelima pada menit ke-103 yang diselesaikan dengan baik oleh Mikel Oyarzabal.
