Bisnis.com, JAKARTA – Turki akan bertarung melawan Swiss dalam matchday ketiga Grup A. Hanya kemenangan yang masih bisa memelihara pasukan asuhan Senol Gunes untuk lolos ke babak 16 besar, itu pun sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik di antara enam grup.
Kalau pun menang sehingga finis di peringkat ketiga, peluang Turki pun tetap kecil, karena dengan poin hanya 3 dan selisih gol 0–5, kemungkinan besar kalah bersaing ketika diperbandingkan dengan tim-tim peringkat ketiga dari lima grup lainnya.
Senol Gunes menegaskan bahwa sejak aswal timnya memang bukan favorit. "Kami datang ke sini untuk berusaha menjadi pesaing di masa depan. Kami memiliki begitu banyak pemain muda. Terkadang detail kecil menentukan hasil. Pemain saya akan belajar dari kesalahan mereka.”
Selanjutnya, mantgan penjaga gawang Turki berusia 69 tahun itu mengaku bangga dengan para pemainnya. “Mereka akan membawa banyak hal bagus ke sepak bola Turki. Saya juga mengatakan itu kepada mereka."
"Dua pertandingan pertama mengecewakan kami. Kami gagal memenuhi harapan. Kekalahan dari Italia dapat dimengerti, tetapi penampilan kami melawan Wales benar-benar mengecewakan. Swiss lawan yang tangguh; mereka memiliki pelatih bagus dan pemain berkualitas.”
“Para pemain mewakili negara kami untuk lima, mungkin 10 tahun ke depan. Saya memberi tahu para pemain saya soal itu. Kami telah melangkah sejauh ini bersama-sama. Terkadang Anda harus gagal untuk menang. Para pemain kami akan mempelajarinya."
Bek Turki Caglar Soyuncu meminta maaf atas hasil buruk timnya. “Namun, kami memiliki satu pertandingan lagi untuk dimainkan di grup besok. Kami ingin menang melawan Swiss, bahkan kalau pun kami akhirnya tidak lolos."
Gelandang Halil Dervisoglu masih berharap lolos ke 16 besar. "Kami masih memiliki sedikit peluang untuk lolos ke 16 besar dan kami harus memberikan 100 persen melawan Swiss. Kami berutang ini kepada negara kami dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan."