Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politisi Jepang Minta Olimpiade Dibatalkan Jika Covid-19 Memburuk

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini, yang telah diundur setahun akibat pandemi Covid-19, belum dapat dipastikan. Kabar terbaru dari tokoh partai berkuasa di Jepang, Olimpiade layak dibatalkan jika pandemi memburuk.
Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan logo Olimpiade./Antara/Reuters
Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan logo Olimpiade./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Toshihiro Nikai, Sekjen Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, mengatakan pembatalan Olimpiade Tokyo bisa menjadi opsi apabila situasi Covid-19 memburuk.

"Kalau tidak memungkinkan, harus dibatalkan. Apa gunanya Olimpiade jika menyebarkan infeksi? Kami harus membuat keputusan mengenai hal itu," kata Nikai, orang nomor 2 di partai itu sebagaimana dilansir Kyodo pada Kamis (15/4/2021).

Namun, dia juga mengatakan bahwa menjadi tuan rumah Olimpiade adalah peluang besar bagi Jepang dan upaya itu harus terus dilakukan untuk memastikan keberhasilannya.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah berjanji untuk menggelar Olimpiade dan Paralimpiade yang aman dan terjamin dengan mengatakan bahwa Olimpiade akan menjadi simbol kemenangan umat manusia atas pandemi.

Namun, kasus Covid-19 di Jepang kembali meningkat, yang disebut oleh para ahli kesehatan sebagai gelombang keempat yang memicu pembatasan sosial yang lebih ketat termasuk jam operasional yang lebih singkat untuk restoran dan bar di Tokyo dan beberapa prefektur (negara bagian) lainnya.

Warga Jepang termasuk banyak yang menentang penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade. Survei yang dilakukan Kyodo baru-baru ini menunjukkan 39,2 persen berpendapat bahwa Olimpiade dan Paralimpiade harus dibatalkan, dan 32,8 persen ingin perhelatan itu dijadwal ulang.

Olimpiade Toikyo ini sedianya digelar tahun lalu, tetapi terpaksa diundur setahun akibat pandemi Covid-19 dan ternyata sampai sekarang pun pelaksanaannya masih menuai perdebatan.

Ini merupakan kedua kalinya Jepang ditunjuk sebagai penyelenggara Olimpiade setelah yang pertama pada 1964.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Kyodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper