Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Utara mengumumkan tidak akan ikut serta dalam olimpiade musim panas Tokyo yang diundur menjadi Juli 2021 mendatang.
Kepastian mundurnya Pyongyang dari pesta olahraga tingkat dunia itu dilansir Nippon Hoso Kyokai (NHK) yang melansir Kementerian Olahraga Korea Utara.
Disebutkan, negara mereka tidak akan mengirim atlet ke Olimpiade Tokyo karena pandemi Covid-19. Unggahan itu diterbitkan dalam laman Kementerian Olahraga Korea Utara pada hari Selasa (06/04/2021).
Komite Olimpiade Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara mengatakan telah membahas saran para anggotanya dan memutuskan tidak berpartisipasi dalam Olimpiade ke-32 guna melindungi para atlet dari krisis kesehatan publik dunia yang diakibatkan oleh Covid-19.
Olimpiade Tokyo dijadwalkan dibuka pada 23 Juli 2021. Pergerakan orang dan barang di Korea Utara sudah amat dibatasi selama lebih dari satu tahun akibat langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sementara itu, Menteri Jepang untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Marukawa Tamayo, mengatakan ia sudah mendengar berita terkait pengunduran diri Korea Utara dari ajang tersebut. Namun, dirinya belum mengkonfirmasi perinciannya dan mengatakan belum dapat berkomentar hingga ia mengetahui lebih banyak.
Panitia Penyelenggara Tokyo bagi Ajang Olimpiade dan Paralimpiade mengeluarkan komentar yang mengatakan pihaknya melihat laporan pengunduran diri Korea Utara.
Mereka menyebut Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang mengundang komite Olimpiade dari setiap negara dan wilayah untuk datang ke ajang tersebut.
Pihak panitia mengatakan akan bekerja sama dengan semua organisasi relevan dan membuat persiapan yang dibutuhkan berdasarkan kontrak dengan IOC, daerah penyelenggara, dan lainnya supaya para atlet yang ikut serta dapat menunjukkan kinerja terbaik di ajang itu.