Bisnis.com, MALANG – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan telah memberikan rekomendasi pelaksanaan kompetisi futsal, yang bakal digelar di Yogyakarta.
Menpora mengemukakan bahwa sebelum memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan turnamen futsal di Yogyakarta tersebut, telah digelar rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Yang sudah kami berikan rekomendasi, kompetisi futsal di Yogyakarta. Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi, mudah-mudahan bisa berjalan," kata Zainudin, di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (26/3/2021).
Zainudin menjelaskan sebelumnya Kemenpora juga telah memberikan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021. Kompetisi bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu, kembali diselenggarakan pada 10 Maret 2021.
Menurut Zainudin, pelaksanaan IBL 2021 tersebut, dimulai di Cisarua, Bogor, hingga berakhir di Jakarta pada 6 Juni 2021. Penyelenggaraan kompetisi IBL tersebut, dilakukan menggunakan sistem bubble atau melaksanakan pertandingan di satu wilayah.
"Sekarang yang sedang berlangsung itu basket IBL. Itu sistem bubble, itu maksudnya dia hanya di satu tempat. Seluruh pemain sekarang ada di Cisarua [Kabupaten Bogor, Jawa Barat] tempat pertandingannya di situ," kata Zainudin.
Baca Juga
Menpora menambahkan pada pelaksanaan IBL 2021, seluruh pemain, ofisial, dan pelatih, akan berada di satu lokasi selama sebulan penuh. Seluruh pemain, ofisial, dan pelatih tidak diperbolehkan untuk meninggalkan lokasi selama kompetisi berlangsung.
"Satu kompleks itu sekitar 2,5 hektare, penginapan seluruh pemain, pelatih ofisial, terkurung selama setu bulan," kata Zainudin.
Selain IBL, Menpora sebelumnya juga telah memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Turnamen pramusim sepak bola itu berlangsung di Solo, Bandung, Malang, dan Sleman.
"Jadi, sementara ini baru sepak bola, bola basket, dan futsal yang meminta rekomendasi perizinan. Yang lain belum. Liga voli Proliga itu juga sampai hari ini belum," ujar Zainudin.
