Bisnis.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Rusia (ROC) mengajukan musik karya komponis Pyotr Tchaikovsky sebagai pengganti lagu kebangsaan Rusia pada Olimpiade Tokyo 2020 setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak penggunaan lagu Katyusha.
Lagu kebangsaan Rusia dilarang digunakan dalam Olimpiade sebagai bagian dari sanksi terhadap negara tersebut yang diterapkan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akibat memanipulasi data doping laboratorium Moskwa.
Menurut laman Inside The Games, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memangkas masa hukuman kepada Rusia dari 4 tahun menjadi 2 tahun.
Akibat sanksi itu, Rusia harus tampil menggunakan bendera netral dalam Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Musim Dingin di Beijing 2022. Atlet Rusia juga dilarang mengatasnamakan negaranya dan harus berstatus netral, baik Olimpiade, Paralimpiade, maupun kejuaraan dunia.
Awal bulan ini CAS menolak usul lagu Katyusha karena dianggap berkaitan langsung dengan Rusia sehingga bisa dianggap melanggar sanksi kepada Rusia.
Presiden ROC Stanislav Pozdnyakov memastikan akan mengajukan Piano Concerto No. 1 dari Tchaikovsky sebagai pengganti lagu kebangsaan Rusia dalam Olimpiade Tokyo.
Baca Juga
Meskipun memang orang Rusia, Tchaikovsky memiliki karya yang sudah menjadi warisan musik dunia dan menurut Pozdnyakov sudah digunakan dalam berbagai kompetisi yang digelar oleh International Skating Union.