Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

77 Persen Warga Jepang Tolak Penonton dari Luar Negeri di Olimpiade

Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sekitar 77 persen warga Jepang menolak kehadiran para penonton dari luar negeri untuk menghadirio secara langsung pertandingan-pertandingan di Olimpiade Tokyo.
Cincin Olimpiade/Reuters
Cincin Olimpiade/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Hasil survei mengungkapkan bahwa sekitar 77 persen orang Jepang menentang penonton asing menghadiri Olimpiade Tokyo.

Hasil polling itu diterbitkan pada Senin (8/3/2021), ketika penyelenggara bersiap membuat keputusan tentang penonton asing.

Jajak pendapat oleh Yomiuri Shimbun itu menunjukkan bahwa hanya 18 persen orang yang mendukung penonton asing masuk Jepang untuk menonton Olimpiade yang ditunda setahun karena virus corona itu. Sementara, 77 persen orang menentang.

Polling tersebut dilakukan pada 5 hingga 7 Maret melalui panggilan telepon secara acak dengan 1.066 dari 1.977 orang merespons saat dihubungi.

Penyelenggara Olimpiade pekan lalu mengatakan berencana memutuskan permasalahan soal penonton asing pada bulan ini, kemungkinan sebelum estafet obor dimulai pada 25 Maret. Namun, media Jepang mengatakan para pemimpin Olimpiade telah memutuskan untuk melarang kehadiran penonton asing.

Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto pada Jumat (5/3/2021), mengatakan penyelenggara "benar-benar ingin mengadakan acara di stadion penuh dengan fan dari seluruh dunia," tetapi akan merasa sulit "jika kami tidak dalam posisi di mana kami dapat menerima mereka dan situasinya dengan fasilitas medis tidak sempurna."

Jajak pendapat Yomiuri juga mengungkapkan bahwa 45 persen responden mendukung adanya penonton untuk menghadiri Olimpiade, sementara 48 persen menentang.

Penyelenggara mengatakan mereka berencana membuat keputusan tentang batas kehadiran penonton pada April.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper