Bisnis.com, JAKARTA - Pertandingan Lazio vs Bayern Munchen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2/2021) di Stadion Olimpico berakhir dengan skor 1-4.
Gelandang muda Munchen, Jamal Musiala, mencetak gol sekaligus membuat sejarah sebagai pencetak gol termuda bagi klub itu di kancah Liga Champions.
Musiala mencetak gol kedua Bayern Munchen pada laga tersebut pada menit ke-24. Mendapatkan umpan dari Leon Goretzka, pemuda berusia 17 tahun 363 hari itu melesakkan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang membuat penjaga gawang Lazio, Pepe Reina, tak berkutik.
Musiala memecahkan rekor Samuel Kuffour yang sebelumnya tercatat sebagai pencetak gol termuda Bayern Munchen. Kuffour mencetak gol ke gawang Spartak Moskow pada 1994 saat kompetisi itu masih bernama Piala Europa dengan usia 18 tahun, satu bulan dan 30 hari.
Roque Santa Cruz memegang rekor pencetak gol termuda Munchen saat kompetisi itu sudah bernama Liga Champions. Cruz mencetak gol pertamanya pada usia 18 tahun, dua bulan dan 10 hari. Kingsley Coman, Thomas Müller dan David Alaba melengkapi enam besar pencetak gol termuda Munchen.
Jamal Musiala baru dipromosikan ke tim senior pada musim ini. Musim lalu pelatih Hansi Flick sempat memberikannya kesempatan bermain bersama tim senior di kompetisi domestik.
Hingga saat ini, pemuda berdarah Nigeria-Jerman itu telah bermain sebanyak 16 kali di Bundesliga dan menyumbangkan tiga gol. Sebelum bergabung dengan Munchen, Musiala sempat menimba ilmu di akademi Chelsea.
Dia bahkan sempat memperkuat Timnas U-21 Inggris. Akan tetapi dia disebut akan bergabung dengan Timnas Jerman pada laga uji coba Maret mendatang. Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, telah memanggilnya untuk laga tersebut.
Dia digadang-gadang sebagai calon pengganti Thomas Muller yang saat ini sudah berusia 31 tahun. Muller sendiri absen pada laga Liga Champions antara Lazio vs Bayern Munchen dinihari tadi. Dia masih harus menjalani isolasi mandiri setelah divonis positif Covid-19.
Pencetak gol Liga Champions termuda:
17 tahun 40 hari: Ansu Fati (Internazionale Milano 1-2 Barcelona, 10/12/19)
17 tahun 195 hari: Peter Ofori-Quaye (Rosenborg 5-1 Olympiacos, 01/10/97)
17 tahun 216 hari: Mateo Kovacic (Dinamo Zagreb 1-7 Lyon, 07/12/11)
17 tahun 218 hari: Cesc Fàbregas (Arsenal 5-1 Rosenborg, 07/12/04)
17 tahun 218 hari: Bojan Krkic (Schalke 0-1 Barcelona, 01/04/08)
17 tahun 241 hari: Martin Klein (Panathinaikos 2-1 Sparta Praha, 27/02/02)
17 tahun 263 hari: Breel Embolo (Basel 4-0 Ludogorets, 04/11/14)
17 tahun 300 hari: Aaron Ramsey (Fenerbahçe 2-5 Arsenal, 21/10/08)
17 tahun 330 hari: Pedri (Barcelona 5-1 Ferencváros, 20/10/2020)
17 tahun 352 hari: Karim Benzema (Lyon 2-1 Rosenborg, 06/12/05)
Babak Knockout Liga Champions
17 tahun 218 hari: Bojan Krkic (Schalke 0-1 Barcelona, 01/04/08)
17 tahun 363 hari: Jamal Musiala (Lazio 1-4 Bayern, 23/02/2021)
