Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pemain Arsenal Robert Pires yakin gelandang Juventus Aaron Ramsey akan kembali ke klub Liga Primer Inggris itu suatu hari nanti dan “sempurna” untuk sistem yang diterapkan pelatih Mikel Arteta.
Ramsey telah memainkan 20 pertandingan kompetitif pada 2020–2021 untuk juara Italia, tetapi muncul laporan yang mengklaim bahwa Bianconeri tidak sepenuhnya yakin untuk mempertahankannya di Stadion Allianz.
Pires yakin Ramsey sudah membuat perbedaan dengan Juventus dan bahwa Andrea Pirlo dapat mengandalkan gelandang internasional Wales tersebut.
“Dia melakukannya dengan baik, jadi saya puas. Persaingan di Juventus sangat sulit, karena ada pemain yang sangat kuat di setiap pos,” kata Pires kepada TuttoJuve yang dikutip Football Italia.
“Namun, setiap dia bermain, dia sangat konsisten, memiliki teknik yang sangat baik dan sering kali berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol, seperti yang dia lakukan melawan Sampdoria. Dia membuat pilihan yang sangat bagus,” papar Pires.
“Saya berpendapat dia juga membuat perbedaan di sini [Juventus], karena tidak mudah bermain di lini tengah yang penuh pemain berkualitas. Saya pikir dia bisa membantu tim dan menjadi penentu seperti di Arsenal.”
“Saya mengenal Andrea [Pirlo, pelatih Juve] sedikit dan saya pikir dia pelatih muda yang menemukan betapa sulitnya pekerjaan itu. Saya berharap dia mengandalkan Aaron, karena dia pemain hebat dan profesional yang sangat baik. Itu aspek yang sangat penting bagi seorang pelatih."
Pires, yang sekarang berusia 47 tahun, menambahkan bahwa mantan timnya Arsenal merindukan pemain seperti Ramsey dan memprediksi dia kembali ke Stadion Emirates suatu hari nanti.
"Aaron akan sempurna dalam sistem Mikel Arteta. Namun, kini dia milik Juve dan harus tetap fokus pada Nyonya Tua dan memenangkan trofi.”
“Tahun ini, dia sudah memenangkan satu [Piala Super Italia], saya harap ini hanya yang pertama dari banyak lainnya. Dia perlu tinggal beberapa tahun lagi dan kemudian dia akan kembali ke Arsenal. Itu keyakinan saya, tapi saya bukan peramal," lanjut pemenang Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, serta Piala Konfederasi 2001 dan 2003 bersama Prancis itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
