Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekerja Hotel Positif Covid, 600 Orang di Australia Terbuka Diisolasi

Persiapan turnamen tenis Australia Terbuka terusik Covid. Setelah satu pekerja hotel tempat karantina positif terjangkit virus jahat tersebut, 600 orang yang terlibat di Australia Terbuka terpaksa menjalani isolasi.
Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona/Antara/Shutterstock
Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona/Antara/Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA – Sekitar 600 petenis Australia Terbuka, ofisial, dan staf pendukung akan diisolasi setelah seorang pekerja di salah satu hotel tempat mereka menjalani karantina menjelang turnamen tenis itu dinyatakan positif terkena virus corona.

Akibatnya, permainan pada Kamis (4/2/2021) di enam acara pemanasan di Melbourne Park dibatalkan. Namun, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews berkata: "Pada tahap ini tidak ada dampak terhadap turnamen yang sebenarnya."

Pemain akan bebas untuk kembali ke kompetisi setelah tes negatif. "Kami akan bekerja dengan semua orang yang terlibat untuk memfasilitasi pengujian secepat mungkin," kata panitia penyelenggara Australia Terbuka.

Turnamen Grand Slam itu, yang diundur 3 pekan untuk memungkinkan pemain dikarantina, dimulai pada Senin pekan depan.

Andrews mengatakan seorang pria berusia 26 tahun telah dites positif Covid-19—yang mungkin merupakan jenis virus Inggris—setelah bekerja di Hotel Grand Hyatt di kawasan pusat bisnis Melbourne.

Petugas keamanan dinyatakan negatif setelah shift terakhirnya di hotel pada 29 Januari, tetapi mendapatkan hasil positif setelah dia diuji lagi pada 2 Februari.

Ini adalah salah satu hotel tempat sekitar 1.000 pemain, ofisial, dan staf pendukung menginap untuk menyelesaikan masa karantina selama 14 hari pada saat kedatangan mereka di Australia.

"Ini adalah satu kasus, tidak perlu orang panik atau was-was," kata Andrews, yang mengumumkan negara bagian Victoria akan kembali ke beberapa pembatasan termasuk masker untuk dikenakan di dalam ruangan. "Kami telah membuktikan sebagai negara yang sangat berhasil dalam menangani wabah dan masalah semacam ini."

Australia telah memberlakukan beberapa pembatasan terberat di dunia selama setahun terakhir dalam upaya menekan virus corona.

Kontrol perbatasan yang ketat selama berbulan-bulan—baik secara internasional maupun domestik—telah membantu membatasi kasus Covid-19 menjadi kurang dari 29.000 dan kematian menjadi kurang dari 1.000.

Ditanya tentang dampak tes positif pekerja hotel pada Australia Terbuka, Andrews menambahkan: "Kami memiliki satu kasus dan kami akan bekerja sangat keras untuk menjaga agar jumlahnya serendah mungkin. Keputusan telah dibuat dan acaranya akan dilanjutkan pekan depan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper