Bisnis.com, JAKARTA – Striker Sassuolo Francesco Caputo adalah penembak jitu Serie A paling akurat sepanjang 2020, mencetak rata-rata sekali setiap 3,2 tembakan ke gawang, dengan Ciro Immobile hanya di tempat kelima.
Sky Sport Italia menghitung jumlah upaya yang diperlukan untuk mencetak gol dalam pertandingan Serie A selama tahun kalender 2020.
Ada beberapa hasil yang mengejutkan, karena Capocannoniere (top skor) untuk musim 2019–2020 Ciro Immobile membutuhkan empat upaya untuk setiap gol, sementara runner-up dalam daftar pencetak gol Cristiano Ronaldo bahkan memerlukan 5,4 upaya percobaan tembakan.
Caputo adalah bintang yang bersinar untuk Sassuolo, mencetak 19 gol dalam 62 tembakan, memberinya rata-rata 3,2 usaha per gol.
Gelandang AS Roma Jordan Veretout mengikuti dengan satu gol setiap 3,4 upaya, tetapi sebagian besar dari 12 golnya dalam 41 tembakan berasal dari titik penalti.
Romelu Lukaku dari Inter Milan mengikuti, dengan supersub Atalanta Luis Muriel di tempat keempat, diikuti oleh striker Lazio Immobile dan pasangan Milan Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic.
Ronaldo hanya menjadi paling efisien kedelapan, dengan Joao Pedro di Cagliari dan dari Roma Henrikh Mkhitaryan melengkapi 10 besar.
Penyerang paling efisien pada 2020
Francesco Caputo (Sassuolo): rata-rata 3,2 tembakan per gol (19 gol dalam 62 upaya)
Jordan Veretout (Roma): rata-rata 3,4 tembakan per gol (12 dalam 41)
Romelu Lukaku (Inter): rata-rata 3,7 tembakan per gol (22 dalam 83)
Luis Muriel (Atalanta): rata-rata 3,9 tembakan per gol (15 dalam 59)
Ciro Immobile (Lazio): rata-rata 4 tembakan per gol (28 dari 113)
Ante Rebic (Milan): rata-rata 4,5 tembakan per gol (12 dalam 55)
Zlatan Ibrahimovic (Milan): rata-rata 5 tembakan per gol (20 dalam 101)
Cristiano Ronaldo (Juventus): rata-rata 5,4 tembakan per gol (33 dalam 180)
Joao Pedro (Cagliari): rata-rata 5,6 tembakan per gol (15 dalam 85)
Henrikh Mkhitaryan (Roma): rata-rata 5,8 tembakan per gol (13 dalam 76).