Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United akhirnya tersingkir dari ajang Liga Champions Eropa setelah menyerah dengan skor 2–3 ketika melawat ke markas RB Leipzig, Red Bull Arena di Jerman, dalam pertandingan matchday keenam atau terakhir fase grup.
Dalam pertaningan pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB itu, MU sempat tertinggal tiga gol dan kemudian mencoba bangkit, tetapi hanya mampu melesakkan dua gol.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menyebut tim asuhannya bermain tidak cukup bagus dan terlambat bangkit.
Sebenarnya tamu berjuluk Setan Merah hanya memerlukan hasil seri di kandang RB Leipzig untuk lolos ke 16 besar, tetapi kemasukan dua gol pada 13 menit pertama.
MU berusaha keras di babak kedua untuk bangkit, tetapi kebobolan gol ketiga melalui Justin Kluivert dengan pertandingan hanya menyisakan 20 menit.
Meski berjuang keras untuk menyamaan kedudukan, jarak tiga gol terlalu jauh sehingga akhirnya hanya bisa mencetak dua gol.
United berhasil memperkecil jarak melalui gol Bruno Fernandes dan Paul Pogba, tetapi mereka tidak mampu untuk mencetak gol penyeimbang sebelum wasit meniupkan peluit panjang.
“Ini berbeda dengan Liga Primer Inggris, Anda tidak bisa memberi tim keunggulan tiga gol dan berharap bisa membalikkan keadaan. Kami tidak beruntung menjelang akhir dan Anda hampir mengira itu terjadi pada menit terakhir di sana," kata Solskjaer kepada BT Sport.
"Tentu saja Anda tidak bisa mengatakan kami bermain cukup bagus, karena kami tidak (bermain bagus). Dalam grup yang sulit tentu saja, kekalahan besar bagi kami adalah saat bertandang ke Istanbul - di situlah kami seharusnya mendapatkan poin," tambah pelatih asal Norwegia itu.
Solskjaer mengatakan bahwa dirinya tidak akan cari-cari alasan setelah timnya tersingkir dari Liga Champions.
"Sebagai pesepak bola, Anda tidak bisa mengasihani diri sendiri. Anda merasa kasihan selama beberapa menit malam ini dan kemudian kami fokus pada pertandingan besar pada Sabtu."
Solskjaer juga ditanyai tentang masa depan Pogba menyusul komentar dari agen sang pemaian, Mino Raiola yang menyatakan kariernya sudah selesai di Old Trafford.
Namun, Solskjaer menolak untuk berkomentar tentang saga tersebut, sambil bersikeras bahwa Pogba yang seharusnya ditanya tentang masa depannya sendiri.
"Anda harus bertanya kepada Paul apakah ia senang atau tidak, saya tidak akan berbicara untuknya," kata Solskjaer.
"Ia bekerja keras dalam latihan dan ia perlu fokus pada penampilannya. Sekarang bukan waktunya membahas transfer."