Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kota Napoli secara resmi mengumumkan bahwa nama Stadion San Paolo mulai Jumat (4/12/2020) waktu setenpat diubah menjadi Stadion Diego Armando Maradona.
Maradona, bintang asal Argentina, meninggal dunia pada 25 November setelah menderita serangan jantung dan di antara penghargaan untuk pemenang Scudetto dua kali itu, disarankan untuk mengganti nama stadion Napoli.
"Dengan resolusi yang disetujui hari ini, stadion itu sekarang dinamai Diego Armando Maradona," demikian pernyataan resmi Pemkot Napoli.
Resolusi itu diusulkan oleh Wali Kota Luigi de Magistris, Anggota Dewan Toponymy Alessandre Clemente, dan ditandatangani oleh seluruh Dewan Kota, yang bertemu di Palazzo San Giacomo.
“Sesaat sebelum rapat Panitia Pelaksana, Komisi Penasihat Toponomi Kota telah menyetujui usulan Wali Kota, Penasihat Toponomi Allessandra Clemente dan Dewan Kota, menamai stadion San Paolo dengan nama Diego Armando Maradona dengan nama Stadion Diego Armando Maradona," lanjut pernyataan itu.
Sebagai pemain, Maradona berperan luar biasa untuk membawa Napoli juara Serie A Italia pada 1987 dan 1990.
Berselang 2 bulan kemudian, Maradona bermain di semifinal Piala Dunia 1990 melawan Italia di Stadion San Paolo dengan sebagian besar penonton bukannya membela Timnas Italia, sebaliknya menjadi pendukung Timnas Argentina.
Argentina akhirnya menaklukkan tuan rumah Italia melalui adu penalti 4–3 setelah permainan selama 120 menit imbang 1–1. Maradona menjadi salah satu eksekutor yang sukses menjebol gawang Italia pada adu penalti itu.
Namun, pada akhirnya Argentina dikalahkan Jerman Barat 0–1 di pertandingan final, sehingga gagal mengulangi kesuksesan menjadi juara Piala Dunia 1986 di Meksiko yang ketika itu menaklukkan Jerman Barat 3–2 di final.
Maradona diabadikan sebagai nama stadion bukan pertama kali di Napoli ini. Markas Argentinos Juniors di Buenos Aires, Argentina, sejak 2004 diberi nama sang legenda. Maradona memulai karir profesional di klub tersebut pada 1976 hingga 1981.