Bisnis.com, JAKARTA – Sergio Ramos mencatatkan sejarah buruk sekaligus catatan elok dalam satu pertandingan ketika Spanyol bermain imbang dengan skor 1–1 ketika melawat ke Swiss dalam matchday kelima Nations League Eropa pada Minggu (15/11/2020).
Dalam pertandingan di Basel itu, Ramos dua kali gagal menceploskan bola ke gawang Swiss dari titik penalti, tetapi pada saat bersamaan menjadi pemain terbanyak tampil membela sebuah tim nasional di Eropa.
Meskipun dua kali gagal mencetak gol dari titik penalti, yang merupakan catatan sangat tak elok bagi kapten Timnas Spanyol dan Real Madrid, itu pelatih skuad berjuluk La Furia Roja Luis Enrique membela Ramos.
Sergio Ramos telah mencetak 25 penalti beruntun untuk klub dan negara sebelum gagal dua kali dalam rentang 23 menit, dan Enrique mengatakan sang pemain tidak dalam bahaya kehilangan statusnya sebagai pengambil penalti terbaik Spanyol.
"Rekor Sergio Ramos dengan adu penalti berada di atas sana bersama mereka yang terbaik," kata Enrique usai pertandingan yang dikutip Goal yang dikutip Antara.
"Akan sangat tidak adil untuk melepasnya (sebagai eksekutor penalti) karena ia gagal satu, dua, atau tiga kali. Bila ada penalti berikutnya, dia tetap akan mengambilnya. Bila dia gagal dua kali, melepaskannya dari tugas penalti merupakan lelucon. Ada daftar pengambil penalti dan Sergio Ramos ada di paling atas."
Gerard Moreno, pencetak gol balasan ke gawang Swiss hanya 8 menit setelah masuk lapangan, juga setuju dengan perkataan Enrique.
"Sergio terlahir sebagai pemenang. Hari ini dia tidak bisa mencetak dua penalti tetapi dia memainkan banyak pertandingan, banyak kekalahan, banyak kemenangan. Dia punya banyak pengalaman," kata Moreno.
"Hari ini penalti tidak masuk, tetapi saya tidak tahu berapa banyak yang dia buat sebelumnya. Itu bukan sesuatu yang harus kita khawatirkan. Saya yakin bila ada penalti lain dia akan mengambilnya dan akan gol."
Meski dua kali gagal mengonversi dua penalti, dalam pertandingan tersebut Ramos membuat setidaknya satu penyelematan gemilang, menyapu bersih bola yang sudah berada di garis gawang Spanyol sehingga mereka tidak sempat tertinggal dua gol dari tuan rumah.