Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Tersingkir di Liga Champions, Juventus Depak Sarri, Conte Masuk?

Meski masih berstatus pelatih Inter Milan, Antonio Conte disebut terlibat pembicaraan serius dengan Juventus. Apakah ini tanda dia akan kembali menukangi Si Nyonya Besar?
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri/Juvefc
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri/Juvefc

Bisnis.com,JAKARTA - Meski masih berstatus pelatih Inter Milan, Antonio Conte disebut terlibat pembicaraan serius dengan Juventus. Apakah ini tanda dia akan kembali menukangi Si Nyonya Besar?

Selama berminggu-minggu, Conte dilaporkan telah berbicara dengan manajer Juventus, pemain maupun mantan pemain sehingga melahirkan tanda tanya besar tentang nasib pelatih Maurizio Sarri di Juventus.

“Jurnalis La Republica Franco Vanni mengklaim pelatih Inter Antonio Conte menjalin komunikasi dengan klub lamanya dan menilis bahwa Conte ingin kembali ke Turin musim lalu ketika dua petinggi klub, Pavel Nedved dan Fabio Paratici telah menyetujui namun petinggi klub membatalkan rencana itu,” bunyi kutipan dari Sebagaimana dilansir dari laman app.football-italia.net, Selasa (4/8/2020).

Maurizio Sarri memang telah memberikan prestasi juara Serie A bagi Juventus musim ini. Akan tetapi, klub tersebut mesti mengakui keunggulan Napoli yang ditukangi oleh Gennaro Gattuso dalam partai puncak Piala Italia.

Kepastian jadi tidaknya Juventus mempertahankan Sarri dikabarkan tergantung pada hasil pertandingan 16 besar Liga Champions pekan ini di mana Juventus akan meladeni jagoan Prancis, Olympique Lyon.

Sebelum menjadi pelatih, Antonio Conte telah mengabdikan diri sebagai pemain Juventus sejak 1991 hingga 2004. Bersama klub itu, dia meraih banyak gelar scudetto serta Liga Champions pada 1997. Sebagai pelatih, dia menukangi Juventus sejak 2011 hingga 2014.

Posisinya di Inter Milan pun dikabarkan terus menjadi sorotan setelah klub biru-hitam itu dikabarkan melakukan pendekatan dengan pelatih Italia Massimiliano Allegri serta arsitek Argentina, Mauricio Pochettino. Musim ini, Conte gagal membersembahkan sebiji gelar pun bagi Inter meski membawa Inter finis di urutan kedua Serie A.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper