Bisnis.com, JAKARTA – Penyerang andalan Paris Saint-Germain Kylian Mbappe menegaskab bahwa dia akan tetap membela klub juara Prancs itu pada musim 2020–2021 di tengah spekulasi kepoindahannya dari Paris pada jendela transfer musim panas ini.
Mbappe pindah ke Paris pada 2017 setelah membawa AS Monaco juara Ligue 1, satu kali saja menyelingi rentetan gelar juara tim ibu kota yang mereka raih sejak 2013.
Mbappe, yang baru berusia 21 tahun, menyatakan dia tetap bertahan di PSZG meski apa pun yang terjadi dan menggarisbawahi bahwa dia “merupakan bagian dari proyek untuk tahun keempat”.
Pada 12 Agustus nanti PSG berulang tahun ke-50. Klub tersebut didirikan pada 1970 dan langsung men juarai Ligue 2 untuk promosi ke Ligue 1, kasta tertinggi dalam sistem sepak bola Prancis.
"Hari jadi ke-50 menjadi hal penting di mata klub, suporter, dan setiap orang, jadi saya akan berada di sana apa pun yang terjadi. Saya akan mencoba dan membawa pulang trofi dengan tim dan tampil sebaik mungkin," kata Mbappe kepada Bein Sports pada Rabu (22/7/2020).
Pelatih PSG Thomas Tuchel juga menegaskan tim itu belum akan melepas Mbappe. "Kylian punya kontrak dengan kami dan kami belum siap untuk melepasnya. Dia sangat penting, dia pemain kunci bagi kami. Suatu anugerah bekerja sama dengannya," kata Tuchel seperti ditulis Antara mengutip AFP.
Baca Juga
PSG berhasil mempertahankan gelar Ligue 1 setelah kompetisi musim 2029–2020 dihentikan akibat pandemi corona. Sanghat mudah menetapkan PSG sebagai juara karena memang perolehan mereka sangat jauh dibandingkan dengan tim-tim lain.
Ketika kompetisi dihentikan, perolehan nilai mencapai 68, sedangkan Olympique Marseille di peringkat kedua mengoleksi nilai 56 sehingga terpaut 12 poin dengan sisa 10 matchday lagi.
Sementara itu, Mbappe tampil sebagai top skor dengan 18 gol bersama dengan pemain AS Monaco Wissam Ben Yedder.