Bisnis.com, JAKARTA - Hasil tes virus corona yang dilakukan pada putaran ketiga pada Senin dan Selasa kemarin, ditemukan ada empat orang dari tiga klub Liga Inggris yang positif corona atau Covid-19. Selama dua hari itu, sebanyak 1.008 orang dites.
"Liga Primer hari ini dapat mengonfirmasi bahwa pada hari Senin, 25 Mei, dan Selasa, 26 Mei, 1.008 pemain dan staf klub diuji Covid-19. Dari jumlah tersebut, empat dinyatakan positif. Mereka dari tiga klub," bunyi pernyataan itu.
Belum diketahui apakah empat orang yang baru dinyatakan positif ini adalah pemain, staf tidak bermian, atau kombinasi keduanya. Selain itu, juga belum diketahui apakah ada dari orang-orang yang dinyatakan positif di putaran pertama dan telah kembali dari isolasi tujuh hari.
"Pemain atau staf klub yang telah dites positif, sekarang akan mengasingkan diri selama tujuh hari."
"Sebelumnya, antara 19-22 Mei, 996 pemain dan staf klub dites Covid-19, dua di antaranya dinyatakan positif. Mereka dari dua klub."
"Sekitar 748 pemain dan staf klub dites Covid-19 pada 17-18 Mei, hasilnya enam positif. Mereka dari tiga klub."
Baca Juga
Selanjutnya, pengujian putaran keempat akan berlangsung pada Kamis dan Jumat pekan ini. "Untuk tes putaran keempat, jumlah yang akan dites untuk masing-masing klub akan ditingkatkan dari 50 menjadi 60."
Setelah tes berikutnya, beberapa klub Liga Primer telah melanjutkan pelatihan dengan kontak. Hal itu telah disetujui dengan suara bulat pada Rabu kemarin.
Pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk olahraga elite ini dilanjutkan lagi mulai 1 Juni, setelah tidak ada pertandingan Liga Primer yang dimainkan sejak Maret lalu lantaran pandemi virus corona.
Pelatihan dengan adanya kontak dipandang sebagai langkah besar menuju kemungkinan dimulainya kembali kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris ini pada bulan depan.
Klub-klub akan bertemu lagi pada Kamis ini untuk membahas perincian secara luas tentang bagaimana Project Restart akan disusun, termasuk pembicaraan darurat mengenai bagaimana kelonggaran musim ini jika nanti dianggap tidak aman untuk dilanjutkan.