Bisnis.com, JAKARTA – Schalke 04 mendapatkan kerugian besar setelah dipastikan kehilangan top skor mereka Suat Serdar hingga Bundesliga musim 2019–2020 berakhir akibat cedera.
Gelandang itu cedera saat Schalke 04 dihajar tamunya Augsburg dengan skor telak 0 - 3 di Veltins Arena di Gelsenkirchen pada Minggu (24/5/2020) dalam matchday ke-27 Bundesliga, kompetisi teratas dalam sistem sepak bola Jerman.
Dalam pertandingan melawan Augsburg, pada babak kedua Serdar hanya bermain 10 menit dan harus ditarik keluar oleh pelatih David Wagner dan digantikan oleh pemain Timnas Turki Ahmed Kutucu.
Ketika Serdar keluar lapangan, Schalke 04 sudah ketinggalan satu gol dan kemudian kemasukan dua lagi sehingga akhirnya takluk tiga gol tanpa balas dari tamunya.
Sebagaimana dilansir Sport1 dan WAZ yang dikutip Bulinews pada Selasa (26/5/2020), pemain tengah berdarah Turki itu diprediksi tidak bakal pulih hingga akhir musim ini yang masih menyisakan tujuh matchday.
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa ligamen pada lutut kiri Serdar robek dan cedera seperti itu biasanya tidak bisa pulih dengan cepat.
Baca Juga
Serdar, berusia 23 tahun dan memiliki tiga caps untuk Timnas Jerman, merupakan top skor Schalke 04 di Bundesliga musim ini dengan menjaringkan tujuh gol dalam 20 penampilan.
Schalke 04 memulai lanjutan Bundesliga setelah ditunda akibat pandemi corona dengan hasil tak elok dengan menelan kekalahan telak di dua pertandingan beruntun. Sebelum dihantam Augsburg, mereka dihajar empat gol tanpa balas ketika bertandang ke markas Borussia Dortmund, Signal Iduna Park.
Akibat menerima dua kekalahan tersebut, Schalke 04 tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 37 angka, sama dengan Freiburg yang berada persis satu setrip di atasnya. Schalke kalah selisih gol -10 berbanding -2.
Di tengah kondisi pincang akibat ketiadaan Serdar dan kondisi buruk akibat dihantam dua kekalahan telak, Schalke 04 akan mencoba bangkit menghadapi tuan rumah Fortuna Dusseldorf dalam laga pekan ke-28, yang juga memerlukan 3 poin karena terancam degradasi, ada di posisi 16 dari 18 tim.