Bisnis.com, JAKARTA – Klub Serie A Italia Sampdoria mengumumkan bahwa tiga kasus Covid-19 baru telah ditemukan dalam skuad mereka, bersama dengan satu pemain yang negatif dan kembali menjadi positif.
Seluruh pemain dan staf menjadi sasaran tes swab sebelum kembali ke pelatihan, dan hasilnya menunjukkan beberapa orang lagi yang tertular virus corona jenis baru yang jahat itu.
“UC Sampdoria menginformasikan bahwa selama tes dilakukan pada para pemain, hasilnya muncul yang menunjukkan tiga kasus positif baru untuk Cobid-19 dan satu kembali positif,” demikian keterangan resmi klub yang bermarkas di Genoa itu sebagaimana dilansir Football Italia pada Jumat (8/5/2020).
"Saat ini tanpa gejala, mereka telah ditempatkan di karantina dan akan terus dipantau, sesuai protokol," lanjut manajemen tim yang salah satu pemainnya, Emil Audero Mulyadi, adalah berayah Indonesia dan lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pengumuman Sampdoria ini terjadi hanya beberapa jam setelah klub Serie A lainnya, Fiorentina, mengumumkan enam kasus lagi yakni tiga pemain dan tiga anggota staf, sedangkan Torino menemukan satu pemain positif Covid-19.
Samp telah menjadi klub paling terpukul di Italia oleh pandemi ini, karena ada begitu banyak kasus positif sehingga mereka tak lagi merilis nama-nama korban serangan virus itu di depan umum.
Baca Juga
Sebelumnya manajemen Sampdortia masih membuka nama Manolo Gabbiadini sebagai pemain kedua di Serie A yang dites positif setelah bek Juventus Daniele Rugani.
Skuat Sampdoria lainnya yang sempat diumumkan positif corona ialah Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, dan staf medis Amedeo Baldari.
Fakta bahwa mereka belum mengikuti pelatihan selama hampir 2 bulan berarti para pemain ini tampaknya telah tertular virus ketika lockdown diberlakukan pemerintah Italia.
Italia adalah negara paling parah dihantam corona di Eropa dan nomor dua di seluruh dunia setelah Amerika Serikat. Lombardy menjadi wilayah paling parah di Italia yang diserang virus ini. Total korban tewas di Italia akibat Covid-19 hingga Kamis (7/5/2020) tengah malam WIB mencapai 29.958 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
