Bisnis.com, JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan akan dinobatkan sebagai juara Liga Prancis musim 2019-2020 meskipun kompetisi tersebut dihentikan ditengah jalan. Pemerintah Prancis tak memperbolehkan semua ajang olahraga digelar hingga September mendatang.
Media Prancis L'Equipe menyatakan bahwa keputusan penobatan PSG sebagai juara tersebut merupakan prososal usulan oleh otoritas Liga Prancis (LFP) dan FFF. Proposal tersebut akan diputuskan dalam pertemuan melalui konferensi video antara otoritas Liga Prancis (LFP), FFF - PSSI-nya Prancis, serta seluruh klub yang ada.
Dalam proposal tersebut, PSG juga diusulkan mendapatkan jatah untuk bermain di Liga Champions musim depan bersama Marseille dan Rennes. Lille, Reims dan Nice mendapatkan jatah bermain di Liga Europa.
Baca Juga
Selain juara dan jatah ke kompetisi Eropa, pertemuan itu juga memutuskan jatah promosi dan degradasi. Amiens dan Toulouse dikabarkan akan terdegradasi ke divisi dua Liga Prancis musim depan meskipun mereka sebenarnya masih bisa menyelamatkan diri jika 10 laga tersisa digelar.
Sementara jatah promosi didapatkan FC Lorient dan RC Lens. Satu jatah promosi lainnya tak akan diberikan karena tak memungkinkan dilakukan pertandingan kualifikasi. Dengan begitu, Nimes yang berada di posisi tiga terbawah divisi satu Liga Prancis tak akan terdegradasi.
Sebelum Liga Prancis dihentikan karena pandemi virus corona Maret lalu, PSG memang memuncaki klasemen dengan keunggulan 12 angka dari pesaing terdekatnya, Marseille. Meskipun demikian, Marseille sebenarnya masih memiliki peluang besar menyalip PSG karena masih tersisa 9 pertandingan lagi.