Bisnis.com, JAKARTA - Manajer sekaligus pemain legenda Persija Jakarta Bambang ‘Bepe’ Pamungkas menitipkan sepatu berharganya kepada sang pemenang lelang sepatu itu dalam kampanye ‘Satu Hati Lawan Corona’ dengan nilai Rp18,6 juta.
“Barang ini sangat berarti bagi saya. Jadi mohon kiranya untuk dapat dijaga dengan baik,” kata Bepe, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Sepatu yang dilelang Bepe adalah sepatu yang dikenakannya di final Liga Indonesia tahun 2001, di mana Persija menghadapi PSM Makassar. Saat itu, Bepe melesakkan dua gol dan membuat klub berjuluk Macan Kemayoran menang 3-2 dan menjadi juara Liga Indonesia.
Kemudian, sepatu itu juga dipakainya pada musim 2007 ketika Persija melawan Sriwijaya FC. Bepe mencetak satu gol dengan sepatu tersebut dan membawa Persija menang 4-2.
“Sepatu ini terakhir saya gunakan pada 2007 saat menang melawan Sriwijaya FC 4-2 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Sepatu ini spesial, karena saat saya buntu mencetak gol, saya gunakan sepatu ini dan setelah itu pasti berbuah gol,” tutur Bepe.
Adapun pemenang lelang sepatu tersebut adalah seseorang bernama Clement dengan akun Instagram @c.winarko.
Clement merasa bangga dapat memenangkan lelang sepatu Bepe dan siap merawat sepatu idolanya tersebut.
“Sekarang menjadi tugas dan tanggung jawab saya untuk mengambil tongkat estafet dalam merawat sepatu keramat tersebut. Tidak mudah bagi saya mengemban amanah yang diberikan oleh Bambang Pamungkas, tetapi mau tidak mau saya harus siap,” ujar dia.
Persija tengah mengampanyekan gerakan “Satu Hati Lawan Corona” untuk menggalang dukungan dari masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih untuk menumpas penyakit virus corona (COVID-19) di Tanah Air.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bermitra dengan laman daring kitabisa.com dan masyarakat yang tertarik membantu dapat mengakses laman daring kitabisa.com/campaign/persijalawancorona.
Masih ada waktu empat hari lagi sebelum donasi ditutup. Sampai berita ini diturunkan, dana yang sudah terkumpul sebesar Rp265.340.679.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia. Hingga Selasa (18/4), tercatat ada 3.112 penderita COVID-19 di DKI Jakarta, di mana 237 pasien berhasil sembuh dan 297 meninggal dunia.
Secara nasional, di rentang waktu yang sama, ada 6.760 penderita COVID-19 di Indonesia, dengan 747 orang dinyatakan pulih dan 590 pasien wafat.
