Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Fiji akhirnya mengambil langkah antisipatif dengan memberhentikan seluruh kompetisi olahraga rugby setelah kasus pertama positif virus corona ditemukan di negara tersebut.
Perdana Menteri Fiji Voreqe Bainimrama mengeluarkan perintah larangan kerumunan lebih dari 20 orang untuk mencegah penyebaran corona atau (Covid - 19) setelah seorang pramugari diketahui positif terinfeksi di Kota Lautoka.
Fiji yang terisolasi dikepung Samudera Pasifik yang sangat luas dan berjarak sekitar 7.000 km dari timur Indonesia, menempuh langkah cepat demi mencegah penyebaran virus corona. Negara itu pun menghentikan semua kompetisi olahraga rugby di negeri itu.
Baca Juga
"Demi kepentingan menjaga dan melindungi kesehatan serta keselamatan rakyat Fiji, Dewan Direksi tak memiliki pilihan selain menghentikan sementara semua kompetisi dan turnamen rugby," umum Fiji Rugby Union Board demikian dilansir Antara, Jumat (20/3/2020).
Rakyat Fiji diminta untuk menghubungi otoritas kesehatan, khususnya kepada mereka yang satu penerbangan dengan sang pramugari yang terpapar corona. Pramugari itu diketahui belum lama ini bepergian dari Auckland dan San Francisco.
Skuat timnas rugby, yang menjadi juara Olimpiade, sudah kembali dari Amerika Utara setelah bertanding pada turnamen World Sevens Series di Vancouver. Namun, Fiji Rugby menyatakan mereka tidak satu penerbangan dengan sang pramugari.