Bisnis.com, JAKARTA - Arsenal, klub asal Inggris, harus menutup Colney Training Center di London setelah pelatih kepala Mikel Arteta dinyatakan positif virus corona (Covid-19) pada Kamis malam waktu setempat.
Melalui akun Instagram resminya, Jumat (13/3/2020), Arsenal mengumumkan semua pemain maupun staf pelatih yang sebelumnya melakukan kontak dekat untuk mengisolasi diri sesuai dengan pedoman kesehatan dari pemerintah.
Pihak klub menilai jumlahnya akan cukup banyak, diantaranya termasuk skuat tim utama, staf kepelatihan, dan sejumlah orang dari Hale End Academy yang juga sudah ditutup sementara sebagai langkah pencegahan.
The Gunners, julukan Arsenal, memperbolehkan para pihak yang tidak melakukan kontak secara dekat dengan Arteta untuk kembali bekerja dalam beberapa hari ke depan.
Klub yang bermarkas di Emirates Stadium London tersebut memastikan tidak akan bisa memainkan beberapa pertandingan dalam jadwal saat ini. Meraka akan segera memberikan kebijakan khusus bagi para suporter yang sudah membeli tiket untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Managing Director Arsenal Vinai Venkatesham mengatakan bakal melakukan pembersihan secara total pada pusat pelatihan Colney dan Hale End, sedangkan lokasi lain milik klub masih beroperasi secara normal.
Baca Juga
"Kami melakukan dialog aktif dengan semua orang yang relevan untuk mengelola situasi ini dengan tepat, dan kami menanti untuk kembali berlatih dan bermain secepatnya sesuai anjuran medis," kata Venkatesham.
Sementara itu, Kepala Sepak Bola Arsenal Raul Sanllehi menambahkan Arteta dan segenap skuat tim utama, pemain dan staf akan sepenuhnya didukung dan diharapkan segera berlatih dan bermain kembali seusai anjuran medis, dan pulihnya Arteta sepenuhnya menjadi prioritas.
Arsenal juga akan bekerja sama dengan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk langkah selanjutnya sehubungan dengan fasilitas dan staf serta dengan Liga Premier, Asosiasi Sepak bola (FA) dan klub-klub terkait pertandingan yang akan datang dalam Liga Premier, dan FA Cup.
