Bisnis.com, JAKARTA – Valencia melanjutkan tren negatifnya setelah dikalahkan oleh Getafe tiga gol tanpa balas pada Sabtu (9/2/2020).
Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya berturut-turut yang dialami oleh klub berlogo kelelawar itu pada bulan ini. Sebelumnya, tim yang dilatih oleh Albert Celades ini harus takluk dari Granada di ajakng Copa Del Rey dengan skor 2-1 pada Rabu (5/2/2020).
Hal ini membuat Valencia gagal menyodok ke zona Liga Champions.
Dalam pertandingan yang digelar di kandang Getafe yakni Coliseum Alfonso Perez ini, Valencia sejatinya cukup berhasil meredam agresifitas lawannya.
Namun di sisi lain, Valencia juga gagal mengembangkan permainannya sepanjang pertandingan, lantaran terus menghadapi pressing ketat dari Getafe.
Serangan Getafe akhirnya membuahkan hasil pada menit 58 pertandingan. Jorge Molina menjadi aktor pemecah kebuntuan setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Jaime Mata.
Baca Juga
Molina lagi-lagi menjadi momok bagi Dani Parejo dan kawan-kawan setelah berhasil menyarangkan gol kembali pada menit 67.
Valencia yang pernah berjaya ketika dilatih oleh Hector Cuper pada medio awal 2000-an ini, harus kembali menelan pil pahit setelah pemain anyarnya Alessandro Forenzi dikartu merah pada menit 78.
Unggul jumlah pemain, Getafe akhirnya kembali mencetak gol pada menit 87 melalui strikernya Jaime Mata.
Skor akhir 3-0 untuk Getafe ini membuat klub tersebut makin nyaman di posisi ketiga klasemen La Liga 2019/2020 di bawah Barcelona. Sementara itu, Valencia harus tertahan di posisi kelima, terpaut 3 poin dengan Sevilla di peringkat keempat.